Bonaire (indoshinju.com) – Menakjubkan, Ada Warung Jawa di Bonaire, dan pohon asam yang masih tetap bernama Asam Jawa disana.
Bonaire adalah sebuah pulau yang merupakan bagian dari Belanda Karibia, badan publik Belanda.
Pulau yang letaknya di laut Karibia ini sebelumnya merupakan bagian dari Antillen Belanda.
Sebelum pembubaranya pada 10 Oktober 2010, iklim utamanya di pulau ini ialah tropis.
Tercatat di pulau ini pertama kali dihuni manusia pada tahun 1000SM, dan kabarnya pulau ini ditemukan oleh Orang Indian.
Nara sumber indoshinju.com di Bonaire Kristiawan Saputra, mengajak para pembaca sekalian untuk jalan jalan menelusuri makanan langka disini.
Yaitu makanan Indonesia, dari mana toko-toko itu dapat makanan Indonesia ?
Dari Bonaire, Seorang Ibu bernama Juliatun sudah 24 tahun tinggal di bonaire.
Asalnya dari Suriname, dia berjualan masakan khas jawa dengan anaknya Dewi.
Ibu bapaknya asli orang bandung.
Berawal pada saat penjajahan Belanda, mereka di pekerjakan di Suriname.
Karena tidak bisa pulang dan bercampur dengan pekerja dari jawa.
Dihatinya sangat ingin sekali mengunjungi saudaranya yang masih ada di indonesia 2 (dua) tahun lagi katanya.
Saat ini dia masih menabung, dia pengen jadi turis ke indonesia.
Bukan hanya kisah Juliatun yang jadi unik.
Namun ada juga yang menarik adalah pohon asam di tempat ini.
Ya ini pohon asam jawa, kenapa unik ?
Karena di tempat ini di Bonaire, namanya tetap asam jawa.
Walaupun telah berpindah hingga ratusan ribu kilometer melintasi lautan dari pulau jawa.
Bangga bukan jadi orang Jawa, Indonesia. (Krs/isc)
