BANDA ACEH (indoshinju.com)- Mengejutkan, Seorang Anggota Kepolisian Republik Indonesia ( Polwan) menjadi korban percobaan pemerkosaan.
Sesuai data yang diterima indoshinju.com, Percobaan pemerkosaan tersebut terjadi pada Rabu (16/12) jam 02:00 WIB, di Gp Pie Kecamatan Meuraxa Banda Aceh, Jl. Samping SPBU No 41 Ule Lheue, tepatnya dirumah kost korban.
Korban Polwan berinisial (ESg) yang berpangkat Bripda tersebut Berdinas di Polsek Banda Raya, Kesatuan Polresta Banda Aceh, dengan jabatan Ba.
Sementara itu Pelaku berinisial (BD) yang diduga adalah seorang oknum Anggota TNI berpangkat serka, dengan jabatan Bamin Si Intel Pur, kesatuan Yonif 112 Raider Mata Le.
Kronologi kejadian sesuai informasi yang diterima indoshinju.com bermula dari korban yang tinggal di rumah kos bersama Endang sriwahyuni, Bripda(19) dan sepupu korban Cici Paramida(17 ), Mahasiswa Gp Pie Kecamatan Meraxa Banda Raya.
Pelaku datang ke rumah korban dengan menggunakan sepeda motor vario yang berwarna putih, dan kendaraan pelaku diparkirkan tidak jauh dari rumah korban.
Setelah sampai di rumah korban, si pelaku ini kemudian memasuki rumah melalui pintu belakang dan mencongkel jendela untuk memasuki rumah.
Selanjutnya pelaku menuju kamar korban dengan cara menobrak pintu kamar, ditangan pelaku memegang parang dan mengancam korban:
“apabila kalian berteriak akan ku bacok”. Ancaman pelaku
Sebab ancaman tersebut, korban ketakutan dan tidak berani berbuat apapun.
Kemudian pada saat pelaku memeluk korban, sepupu korban Cici Paramida segera berlari ke luar rumah melalui pintu belakang, sambil berteriak minta tolong.
Selang beberapa saat kemudian datang beberapa orang warga setempat.
Ketika melihat kedatangan warga yang beramai-ramai menghampiri, pelaku segera bergegas lari ke luar rumah dengan menabrak jendela kaca.
Selanjutnya Pelaku diamankan oleh masyarakat setempat.
Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka pada siku kanan karena parang yang dipegang oleh pelaku, paha kiri memar dan leher luka akibat bekas cekikan.
Didalam percobaan pemerkosaan tersebut korban melakukan perlawanan.
Sementara pelaku sendiri mengalami luka pada bagian jidat kanan, kaki kanan luka-luka dan kaki kiri terkilir.
Berdasarkan kejadian tersebut Bidpropam Aceh beserta Kapolresta Banda Aceh telah berkoordinasi dengan Pomdam Iskandar Muda.
Sampai dengan Saat ini pelaku telah diserahkan kepada POM DAM IM di Banda Aceh, untuk diproses lebih lanjut. (Liks/isc)
