Kunjungi Timor Leste Dengan KRI Dr. SOEHARSO 990, TNI AL Laksanakan Pengobatan Gratis

DILLI (indoshinju.com) – TNI AL bersama Panglima Armatim dengan KRI Dr Soeharso 990 kunjungi pelabuhan Dili Timor Leste dengan kegiatan operasi kemanusiaan pengobatan gratis.

Sekitar seminggu yang lalu kegiatan operasi kemanusiaan ini berlangsung sejak tanggal 29 januari sampai dengan 01 februari 2016.

Read More

Kunjungan dan kegiatan kemanusiaan yang telah dilakukan oleh TNI AL, dan Pang Armatim menggunakan KRI DR. SOEHARSO 990, dengan mengadakan pengobatan gratis ini, dapat diindikasikan sebagai bentuk komunikasi yang baik antara indonesia dan Timor Leste.

Sumber berita indoshinju.com di Dilli melaporkan bahwa:

“Pada Intinya Indonesia mengirim TNI AL ke Timor Leste adalah dalam rangka operasi kemanusiaan.

Selain itu adalah menjaga hubungan baik antara Indonesia dengan Republic Democratica Timor Leste yang sudah dibentuk oleh Pak SBY.

Dimana, Pak SBY saat itu sering berkunjung ke Timor Leste, dan pemerintah timor leste pun saat senang, dimana pak SBY juga membawa seorang anak Timor Leste yang sudah di asuh dan di sekolahkan di indonesia sejak kecil.

Kemudian mereka di kembalikan ke orang tuanya di Timor Leste, setelah Pak SBY tahu bahwa, ayah kandungnya menjadi panglima FDTL (kalau di Indonesia Panglima TNI) yang sebelumnya pejuang dihutan”.

Operasi kemanusiaan berlangsung di pelabuhan Dilli, rakyat Timor Leste nampak sangat antusias sekali dengan produk produk Indonesia termasuk teknologi kesehatan, dan mereka bilang,
“Indonesia sudah maju”,  ucap warga Timor Leste.

Kepada para WNI di Dilli, Ketua Team Dokter KRI. Dr Soeharso 990 Kolonel Dr. A. Sulistya berpesan:

“Jaga diri baik-baik, kami berkunjung ke Dilli untuk guna Indonesia peduli kemanusiaan, dan menjaga keharmonisan antara RI dan RDTL yang telah dibentuk Pak SBY”. ungkapnya.

Kegiatan Operasi Kemanusiaan di Republica Democratica Timor Leste (RDTL), ini dilaksanakan tidak pandang bulu, Pengobatan berlaku untuk seluruh rakyat Timor Leste, baik PNS maupun Tentaranya, termasuk warga sipil, serta WNI yang berada di Timor Leste.

Sementara itu, santer kabar berhembus, bahwa Amerika serikat akan membangun pangkalan militernya di Timor Leste, dan informasi yang diterima indoshinju.com, menyebutkan hal tersebut terindikasi kuat dan tinggal menunggu keputusan penerimaan dari parlemen Timor Leste.

Kabarnya rencana pembangunan pangkalan militer Amerika Serikat tersebut akan dilaksanakan pada tahun 2020, dan tempat yang dipilihnya adalah di pulau Atauro, yang pada jaman kekuasaan Indonesia di Timor Leste, Pulau ini bernama Pulau Kambing.

Banyak kalangan yang menilai pembangunan pangkalan militer AS tersebut sangat berpengaruh terhadap Indonesia, dan berharap jalinan hubungan baik Indonesia dan Timor Leste ini bisa dianjutkan.

Sementara itu belum didapatkan kabar terkait parlemen Timor Leste akan menolak Amerika membangun pangkalan militernya di Timor Leste, atau akan menerimanya. (Agst/Hm).

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *