Bocoran Terjemahan Pidato Mantan Presiden AS Mengejutkan

indoshinju.com – Sebuah Postingan di dunia maya, khususnya jejaring sosial Facebook, memasang tulisan yang isinya menceritakan tentang terjemahan pidato mantan presiden As George W Bush.

Beberapa tahun yang lau, tauatan yamg sama juga telah ramai menjadi perbincangan dikalangan Netizen, dan mungkin share tautan yang sama oleh indoshinju.com kali ini, dapat dipergunakan sebagai tambahan pengetahuan, selamat membaca.

Read More

RAKYAT INDONESIA WAJIB BACA Pidato Mantan Presiden Bush Tentang Indonesia (Menakutkan)

Kepada yang terhormat Direktur CIA, FBI, Direktur Bank Dunia, ADB, IMF, CEO Haliburton, Exxon Mobil, Freeport, Bangkir-bankir
Internasional, dan semua yang telah membantu kami membiayai perang Irak, Afganistan, serta menyebarluaskan kakuasaan Imperium Global, Direktur media dan televisi CNN, ABC, NBC, yang telah membantu propaganda kita, kami ucapkan terima kasih.

Hari ini adalah hari yang sangat penting karena pada hari ini saya akan melaporkan keadaan Indonesia, negeri yang mayoritas penduduknya Islam, yang dulu kita takuti itu, sekarang sama sekali tak berdaya di hadapan kita.

Karena kini tak ada satupun yang perlu kita takutkan dari negeri itu, laporan Intelejen mengatakan bahwa tak ada satupun bahaya potensial yang akan menggangu
kepentingan kita di negeri itu.

Kita tidak perlu takut kepada angkatan bersenjata mereka, karena senjata yang mereka gunakan adalah kiriman dari negeri kita, lihatlah ketika kita jatuhkan embargo senjata, tentara-tentara mereka seperti maung ompong ha ha ha ha (penonton tertawa), yang lebih lucu lagi kemarin presidennya sendiri yang memelas pada kita untuk menghentikan embargo itu ha ha ha. (penonton tertawa)..
kasihan-kasihan.
ketawa-bush3 Tak perlu takut pada generasi mudanya, rupanya faham materialisme, budaya konsumtif, hedonisme, individualisme yang
kita ajarkan itu lewat iklan-iklan kita, tayangan-tanyangan televisi kita, film-film kita, propaganda-propaganda kita, sudah tertanam pada hati dan pikiran sebagian besar dari mereka, jangankan memikirkan negeri atau umatnya lebih-lebih agamanya, kini mereka hanya memikirkan kesenangan diri mereka sendiri, bayangkan saja Negara semiskin itu penduduknya
menempati urutan tertinggi dalam urusan berbelanja baju ke Singapura, mengalahkan Jepang, Australia dan Cina sekalipun. ha ha ha (penonton tertawa ).

Tak perlu takut tentang pelajar-pelajarnya, karena mahasiswa-
mahasiswa terbaiknya selalu kita rekrut dan kita pekerjakan di
perusahaan-perusahaan minyak atau tambang kita, dan kita menyuap mereka dengan gaji yang besarnya sama dengan loper koran di negeri kita ha ha ha. ( penonton tertawa ). Bayangkan orang-orang terbaiknya hadirin. ketawa-bush4 Tak perlu takut kepada pemimpin politik dan pejabatnya, karena sebagian besar dari mereka adalah orang yang gila jabatan dan sangat mudah untuk disuap, untuk uang dan jabatan, mereka bisa kita minta untuk melakukan apa saja sesuai
keinginan kita. ha ha ha ha
( penonton tertawa ).

Tunggu, tunggu, ada kabar yang lebih menggembirakan lagi, menurut laporan Intelejen yang saya terima, bahwa umat Islam di sana telah terkotak-kotak menjadi banyak kelompok dan golongan. Tiap-tiap kelompok menjatuhkan yang lain dan mengganggap
kelompoknya yang lebih baik dari yang lain, ada bibit kebencian yang besar di antara mereka yang dapat kita manfaatkan.

Sangat mudah bagi Intelejen kita yang
berpengalaman untuk mengadu domba di antara mereka.

ketawa-bush5 Hutang mereka sudah sangat besar dan hampir mustahil bisa mereka bayar, 22% APBN mereka habis untuk membayar hutang kepada kita, sehingga mengurangi anggaran pendidikan mereka, kesehatan mereka, dan pelayanan sosial mereka.

Sehingga di negeri itu banyak penduduknya yang kelaparan, miskin, sakit dan tak mampu berobat, ini merupakan
keuntungan bagi kita.

Karena semakin lama jika kondisi tidak berubah, maka akan tercipta generasi yang lemah dari negeri itu, yang tidak akan mampu melawan kita, seperti yang selama ini kita harapkan.

Kekayaan negeri mereka hampir semuanya kita kuasai, lebih dari 96 % ladang minyak mereka telah kita miliki, tambang batu-bara, tembaga, emas, yang beroperasi di negeri itu hampir semuanya adalah milik kita.

Lebih dari itu minuman-minuman, makanan-makanan, buku-buku, walau banyak yang ngopi, komputer-komputer, software-soffware mereka, walau banyak yang ngebajak, bahkan odol dan sabun yang mereka gunakan adalah produksi perusahaan-perusahaan kita. ha ha ha (penonton tertawa), ….Indonesia merupakan ladang dollar kita yang
harus tetap kita pertahankan bagaimanapun caranya, 200 juta lebih penduduk negara itu merupakan konsumen bagi produk-produk perusahaan kita.

Singkat kata Indonesia telah kalah dari kita baik dari segi ekonomi, militer, politik, budaya, teknologi, dan lain-lain dan lain-lain.

Untuk menjaga agar kondisi ini tetap berlangsung, maka saya sarankan agar lebih
mengefektifkan promosi budaya konsumtif dan hedonisme kepada
mereka, kepada agen-agen CIA agar memecah belah umat Islamnya, tebarkan kecurigaan dan fitnah di antara mereka, biar mereka terus berkelahi dan tidak punya waktu untuk melawan Imperialisme kita, terus rekrut generasi muda terbaiknya agar bekerja untuk perusahaan-
perusahaan kita, sehingga tidak akan banyak gerakan yang menentang kita.

Sebelum mengakhiri pidato ini, saya ucapkan terima kasih atas kerja sama yang luar biasa ini, kepada seluruh pihak yang telah ikut serta membantu usaha kita, Perusahaan-perusahaan
Multinasional, Televisi dan Media masa, Bank Dunia, IMF, CGI, Negara-Negara sekutu, Economic Hit Man, Mafia Berkeley, yang terhormat Para Pejabat Korup Indonesia, dan lain-lain.

Sekian dan terima kasih.
President USA
Pidato Mantan Presiden Bush Tentang Indonesia (Menakutkan)
9 Out Of 10 Based On 10 Ratings.
9 User Reviews.

ARTIKEL INI SAYA COPY DARI
WEB BERIKUT
SUMBER: http://goo.gl/3xooiC
TIPSBIDAN.COM

https://zulkinofr.wordpress.com/2014/07/24/rakyat-indonesia-wajib-bacapidato-mantan-presiden-bush-tentang-indonesia-menakutkan/ salam juang (Abulaka Archd)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *