GRESIK (indoshinju.com) – informasi Penangkapan 2 orang Wartawan yang diduga melakukan Pemerasan terhadap Kepala UPT Dinas Pendidikan oleh Anggota Reskrim Polsek Cerme pada tanggal 14 Maret 2017 pukul 08.00 WIB sarat rekayasa,
Dalam pemberitaan sebelumnya disebutkan bahwa Unit Reskrim Rayon Barat berhasil OTT pelaku Saber Pungli.
Pelaku yang saat itu diduga meminta uang kepada Korban Eko Diniati, Dra selaku Kepala UPT Dinas Pendidikan Cerme, Kabupaten Gresik dengan dalih kalau tidak diberi uang, Pelaku akan memberitakan terkait Penyimpangan LKS disekolah SD Banjarsari Gresik.
Kapolsek Cerme Tatak Sutrisno, SH saat ditemui awak media diruangan kantornya Rabu (15-03-2017) mengatakan,
Untuk saat ini saya belum bisa memberikan Statemen apa pun. Saya takut dipelintir, tutur Kapolsek Cerme.
” Pada prinsipnya biarkan kami bekerja secara Profesional mas, tunggu sampai hari Jum’at besok nanti akan kami gelar perkara di Polres Gresik “, tutup Mantan Kanit Reskrim Polrestabes Surabaya ini.
Keluarga Pelaku Santoso bernama Suharsono saat di wawancara awak media di Polsek Cerme mengatakan,
Sampai saat ini pihak keluarga masih belum menerima Surat Penangkapan maupun Surat Penahanan dari Kepolisian, ungkap Suharsono yang saat itu mendampingi istri Pelaku Santoso sambil menangis.
Pantauan Tim Kuda Tuli yang tergabung dalam Majelis Pers Nasional (MPN) di Mapolsek Cerme menemukan banyak Kejanggalan – Kejanggalan, Mulai dari Proses Penangkapan, Penahanan maupun Penyidikan yang dilakukan Polsek Cerme Gresik.
Anehnya lagi, Penyimpangan LKS yang sudah terjadi diwilayah Gresik malah tidak diusut Kepolisian.
Seluruh Insan Pers yang tergabung dalam Majelis Pers Nasional (MPN), Kamis (16-03-2017) mulai dari pagi sudah berdatangan ke Polsek Cerme guna mencari Kebenaran sebagai Bahan Pemberitaan.
Namun ironisnya, Berkas perkara itu sudah dilimpahkan ke Polres Gresik.
Tidak patah arang, Semua Insan Pers Lurug Polres Gresik yang pada saat itu ditemui Waka Polres, besertaKasatreskrim Polres Gresik.
Pada rencananya Majelis Pers Nasional (MPN) akan melaporkan UPT Dinas Pendidikan Gresik, Kepala Sekolah SD Cerme, dan yang terlibat didalamnya terkait Penyimpangan LKS ke SPKT Polres Gresik. (Team)
