Bojonegoro Baca (indoshinju.com) – Banyaknya aduan masyarakat tentang masih adanya penambangan pasir di bantaran Bengawan Solo masuk wilayah Kasiman ditindak lanjuti secara cepat oleh Polres Bojonegoro. Malam tadi, Kamis (13/07/17) Waka Polres Bojonegoro secara khusus melaksanakan sidak ke wilayah hukum Polsek Kasiman.
Dalam sidaknya tersebut, orang nomor dua(2) di jajaran Polres Bojonegoro terlebih dahulu mendatangi Polsek Kasiman. Didampingi oleh Kapolsek Kasiman AKP HM.Ridwan, Waka Polres Bojonegoro mendatangi lokasi dimana masih terdapat penambangan pasir dengan menggunakan mesin penyedot.
Saat tiba di lokasi, rombongan mendapati mesin penyedot dan mesin konveyer. Namun pemilik alat tersebut tidak ada di lokasi. Selanjutnya, Waka Polres memerintahkan Kapolsek untuk menghentikan aktivitas penambangan pasir mekanik dengan menyita seluruh alat penyedotnya.
“Kita ada aduan masyarakat, oleh sebab itu kita tindak lanjuti segera. Ternyata masih ada dan kita perintahkan Polsek untuk menutup dan menyita alat alat tersebut”, terang Kompol Dodon Priambodo.
Selain itu, Waka Polres juga menegaskan bahwa pihaknya akan bertindak tegas bila masih ada penambang pasir yang menggunakan mesin mekanik untuk menyedot pasir. Karena selain melanggar aturan, juga membahayakan ekosistem di sekitar bantaran sungai bengawan solo.
“Bila masih ada yang nekat, akan kita tindak tegas”, Imbuh Waka Polres.
Usai melaksanakan sidak, Waka Polres mengumpulkan seluruh anggota Polsek Kasiman untuk diberikan pengarahan. Sehingga, petugas tidak akan ragu lagi untuk menindak pelaku penambangan pasir secara mekanik.
(CIPTO)
