BOJONEGORO (indoshinju.com) – Atmosfer Sepakbola profesional di Bojonegoro yang mengalami mati suri, diakui atau tidak hal ini sangat berpengaruh pada animo masyarakat terhadap sepakbola di Bojonegoro, khususnya untuk pembinaan di usia dini.
Hal inilah yang mendasari beberapa pemuda Bojonegoro yang sukses di dalam kancah sepakbola Indonesia untuk menggugah animo masyarakat Bojonegoro terhadap sepakbola agar kembali bergeliat, terutama untuk generasi mendatang
“Semangat kita adalah membuat konsep waktu luang bagi generasi muda di bojonegoro. Kita sama sama tau, problem generasi masa kini diantaranya pergaulan bebas, bahaya narkoba dan hal hal negatif lainnya, sehingga kehadiran BOSS ini bisa menjadi solusi yang tepat ” Ungkap Masdra.
BOSS (Bojonegoro Sport School), hadir di Bojonegoro, dengan konsep Student Athlete, yang mana kecerdasan intelektual, kecerdasan sosial, kecerdasan kerohanian dan kecerdasan kinestetik menjadi point penting dalam proses pembinaan. Terutama bagi generasi muda di Bojonegoro.
Masdra Nurriza, salah satu pendiri BOSS mengatakan bahwa, hal ini merupakan suatu bentuk kepedulian dari kami pemuda Bojonegoro yang ingin membantu pemerintah dalam mengembangkan Sumber Daya Manusia di Kabupaten Bojonegoro.
Untuk mengatasi penurunan animo masyarakat terhadap sepakbola di Bojonegoro karena matinya sepakbola profesional, Masdra mengatakan bahwa BOSS mempunyai cara atau trik tersendiri untuk membangkitkan semangat tersebut.
“Kita memiliki banyak strategi, salah satunya yang berkaitan dengan orang tua adalah dengan ‘Parents Gathering’, yang merupakan salah satu wadah dan fasilitator yang cocok untuk berkomunikasi dengan orang tua siswa (mengedukasi atau transfer knowledge dan experience), dimana kita jadwalkan bertemu tiga bulan sekali, dari sini kita akan mengevaluasi berdasarkan daily report, Kita ada form harian yang diisi siswa dan diketahui orang tua, dan kita akan evaluasi setiap tiga bulan sekali,”. Ungkap Masdra.
Rencana BOSS (Bojonegoro Sport Shcool), difokuskan di dalam kota, terkait dengan lapangan ada beberapa opsi, antara lain, Lapangan Singonoyo, Lapangan Pacul, Lapangan Brimob, dan bisa jadi menggunakan Stadion Letjend H. Sudirman, jika dalam perjalanannya nanti ada dukungan dari pemerintah ataupun sponsorship, imbuh Masdra
Menurutnya, “untuk sementara Base Camp BOSS, dipusatkan di Ruang PGRI Kabupaten Bojonegoro dan Jl.Serma Maun No 14 Banjarejo. Berdasarkan jadwal kalender BOSS tahun ajaran 2016 – 2017, kegiatan latihan perdana akan dilaksanakan pada awal Agustus”, Ucapnya.(Ag/isc)
