BIMA NTB (indoshinju.Com) – Senat Mahasiswa STKIP YPUP Makassar melakukan kunjungan di Desa Kawuwu Senin (13/2/2017).
Kunjungan tersebut dalam rangka melakukan penyuluhan kepada Masyarakat terkait program reboisasi hutan dan lahan (RHL) yang terletak di Desa Kawuwu Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima.
Dalam kunjungan Pengurus Senat tersebut disambut antusias oleh Pemerintah Desa setempat, Pengurus Karang Taruna, Tokoh Pemuda dan beberapa tokoh masyarakat.
Undi Santoso selaku pengurus Senat menyampaikan bahwa memelihara dan menjaga hutan itu penting. Terjadinya banjir dan erosi itu disebabkan karena tumbuhan semakin berkurang dikarenakan adanya penebangan pohon dan ilegalogil.
Oleh karena itu, kita harus kembali untuk memperbaiki dan melestarikan kembali hutan kita.
Kami datang untuk mengadakan program reboisasi. Ini sebagai bentuk kepedulian kami dari Mahasiswa dan generasi penerus untuk menjaga kelestarian hutan dan lahan.
Penebangan pohon secara ilegal akan menyebabkan hilangnya tumbuhan yang akan berdampak pada pemanasan global, erosi, banjir dan tanah longsor. Ungkap Undi.
Sementara dari pengurus karangtaruna desa Kawuwu sangat antusias menyambut program yang direncanakan oleh Pengurus Senat STKIP YPUP Makassar terkait adanya reboisasi di desa Kawuwu dan sekitarnya.
Kami siap untuk membantu dan bekerjasama dengan teman-teman Senat Mahasiswa untuk melakukan reboisasi di Desa Kawuwu.
Kami dari karangtaruna bersama pemuda dan masyarakat akan bersama-sama untuk melakukan penghijauan dan merawat pohon-pohon yang akan kita tanam bersama. Ungkap Amir
Reboisasi adalah hal yang penting dan utama dengan melihat kondisi Daerah Bima yang mengenaskan.
Bencana banjir yang melanda daerah Bima disebabkan karena Hutan dan Lahan sudah banyak yang ditebang.
Penambangan liar ada dimana-mana. Besar harapam masyarakat kepada pemerintah setempat untuk secepatnya memperhatikan hutan dan lahan yang ada di daerah tersebut. (Yudhy).
