Bojonegoro (Indoshinju.com) – 5 juni 2017
Siang ini sudah puluhan orang mendatangi Rumah Sehat Arrohmah di jalan Panglima Sudirman (pangsud).
Menurut Bu Dewi warga Desa Kapas hari ini senin 5 juni 2017 siang ini banyak berdatangan untuk mencari uangnya yg selama ini ikut arisan,
Bu Dewi sendiri dikomentari oleh Indoshinju.com karena bu dewi mengatakan “sudah terasa bakalan jadi masalah tanya pewarta masih bayar 9 kali, dan bayar arisan itu diharuskan sampai 25 kali dan bayarnya perbulan sebesar Rp 200.000 (dua ratus ribu rupiah).
Perjanjian jika belum dapat maka uang bisa kembali jika
yg bisa selama 25 kali maka bisa dengan Rp 13 juta.
Dan saya masih bayar 9 kali karena sebelumnya sy sudah curiga maka niat saya mau saya tarik kembali sesuai kata Bu Dewi.
Beda dengan Pak Hamid dari desa Singgahan Tuban, Mengatakan perjanjian kontrak memang tidak ada,
Hanya ada arisan motor yg di beli sebesar Rp 13 juta selama 25 kali pembayaran, dan juga di umrohkan.
Selama dalam tahun ini 2017 kata P.Hamid bahkan ada yg ada 2 Orang untuk pergi umroh,
Katanya sudah 2 orang
per orang Rp 32 jt pertama warga Dander dan yang kedua warga Balen,
Tapi sampai sekarang belum pernah ada persiapan pemberangkatan umroh di tahun 2018.
Yakin warga temayang pun sama tapi beda, Bedanya Yakin ikut tiga arisan dan yakin sendiri sudah mendapat satu arisan dan uang 13 juta itu dipotong Rp 4,8 juta untuk keperluan kasual dll.
Kata yakin pada pewarta indoshinju.com.
Hari ini juga akan mengambil dananya, ternyata tutup dan semua yang hadir ini juga akan mengambil dananya, ungkap salah satu dari mereka.
Kata yakin jumlah pengikut kurang lebih 500 orang dan hari ini seharusnya pengurus Rumah Sehat “Arrohmah” mengeluarkan dana sebesar 2 M untuk mendapatkan dana dan arisan.
Selama ditunggu – tunggu tidak ada pengurusnya tempat atau ruko tertutup.
Menurut salah satu warga mengatakan ada satu pengurus sudah di amankan petugas dan sekarang dibawa kepolres Bojonegoro, dan menunggu hasil selanjutnya. (Cak Mad).
