TUBAN (indoshinju.com)- “INI SAWAH SAYA PAK, WAKTU ITU DI BOR SAYA SANGAT SENANG, HARAPAN SAYA CUMA SATU, AIRNYA KELUAR DAN BERMANFAAT UNTUK ORANG REJENG, SAYA GAK MINTA GANTI RUGI KOK”. Kata Abdurrahman.
Ketika berbagai media massa memuat berita tentang Proyek Pengadaan Air Bersih di Tuban, bahkan sebuah lembaga yang bernama PKN (Pemantau Keuangan Negara), menyampaikan kegiatan penyelidikanya terkait Proyek ABT Tahun Anggaran 2014 di Kabupaten Tuban kepada indoshinju.com (03/12), dan bahkan Lembaga ini menyatakan telah melaporkan dugaan korupsi di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tuban, Sebagai salah satu SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) yang menagani pelaksanan proyek ini.
Berbagai bukti kegagalan proyek ini diungkap oleh Lembaga tersebut sebagai pendukung berkas laporan mereka, yang disertai foto foto pendukung dari berbagai wilayah beberapa Kecamatan bagian barat Tuban, diantaranya kegagalan Proyek di Desa Bendo lateng, Desa Suko Jlodro, Desa Sendang Purung, ketiganya di Kecamatan Kenduruan.
kemudian Desa Wanglu Wetan Kecamatan Senori, berikutnya Desa Leran, Desa Ngepon, Desa Bader Kecamatan Jatirogo, dan untuk wilayah Kecamatan Tambakboyo ada Desa Cokrowati.
Berdasarkan informasi tersebut, indoshinju.com melakukan investigasi diwilayah selatan Tuban, dan hasilnya mengejutkan, ternyata di Desa Rejeng Kecamatan Grabagan, ditemukan bekas pegeboran yang gagal dan proyek ini dilaksanakan tahun 2007, menurut Abdurrahman pemilik sawah/lahan yang Dibor, dan kemungkinan besar ini juga program yang sama dengan program tahun 2014.
Kepala Desa Rejeng, Muhammad Bahrul Ulum ketika dikofimasi indoshinju.com terkait dengan hal ini membenarkan temuan tersebut, menurutnya; “Sumur bor itu benar gagal Pak tapi itu dikerjakan sebelum saya menjabat sebagai Kades, jadi saya tidak tahu kronologinya”.
Sementara itu Abdurrahman warga Desa Rejeng, pemilik sawah lokasi pengeboran ketika ditemui indoshinju.com mengatakan; “dari pertama ngebor disini (sawaaghnya. red) sampai sekarang ini setidaknya ada 4(empat) proyek air bersih untuk desa Rejeng Pak, dan semuanya belum ada yang berfungsi alias gagal”.
Pengeboran pertama di Desa Rejeng ini Tepatnya berada di Dusun Ledok, dialaksanakan tahun 2007 dan gatot, aliaS GAGAL TOTAL, dan sesuai dengan informasi ini, indoshinju.com akan melakukan investigasi ke lokasi lokasi proyek berikutnya. (isc).