PEMBERANGKATAN 1.010 JAMAAH HAJI ASAL TUBAN KE TANAH SUCI

Tuban – indoshinju.com – Pemberangkatan Jamaah Haji Kabupaten Tuban di jadwalkan berangkat pada tanggal 31 juli 2018. Dan Kabupaten Tuban di tahun 2018 akan memberangkatkan 1.010 jamaah haji dan masuk dalam kloter 42, 43 dan 44 Embarkasi jawa Timur. Khusus untuk kloter 44, jamaah haji dari Tuban akan tergabung dengan jamaah haji dari Pacitan, Surabaya dan Bojonegoro, sebelum mengikuti manasik haji masal kedua dari Kemenag, pada jamaah haji telah mengikuti manasik sebanyak 6 kali dari Kantor Urusan Agama Kecamatan,” papar Drs.M.Sahid, Kepala Kemenag Tuban.

Saya berharap para calon haji harus menjaga kondisi kesehatan, etika, dan perilaku. Harus mampu menahan diri agar jangan sampai mengganggu jamaah haji lain, Saya harap para calon haji dapat menahan diri.

Jangan sampai mengganggu kekhusyukan ibadah haji. Boleh berfoto setelah menunaikan seluruh rangkaian haji dan tidak melanggar aturan,” pesan Bupati Tuban H.Fathul Huda dalam acara Manasik Haji II Calon Jamaah Haji 2018 di gedung Graha Sandya, Tuban, Selasa, ( 17/7/2018 ), hadir dalam acara yang di gelar Kantor Kemenag Tuban tersebut, anggota Forpimda Tuban, Ketua DPRD Miyadi, Dirut PT Semen Gresik, M Syaifudin, dan Kepala Kemenag Tuban, Drs M Sahid.
Haji merupakan sebuah keistimewaan bagi siapapun yang dapat melakukan.

Ada orang yang mampu tapi belum di panggil Allah, jadi, bagi yang di berikan kesempatan untuk ibadah haji harus benar – benar bersyukur, calon haji untuk mengunjungi dan berdoa di tempat yang multazam, atau mudah di kabulkan Allah. Substansi haji harus di pahami dengan sepenuhnya oleh tiap – tiap calon haji. Bukan semata -mata untuk menjalankan ibadah dan rukun Islam, Haji memiliki arti menuju suatu tempat yang sangat di butuhkan. Maksudnya, dengan ibadah haji menjadikan individu sebagai pribadi yang lebih baik lagi.

Pada gilirannya nanti akan mengantarkan individu tersebut mendapatkan surga Allah, saya menyampaikan terima kasih kepada Kemenag Tuban yang telah melaksanakan bimbingan, dan pelatihan kepada calon jamaah haji selama berbulan -bulan. Menghimbau kepada calon jamaah haji dan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia ( IPHI ) Tuban untuk mandiri sehingga dapat menyelenggarakan tasyakuran, karena kemabruran haji harus selalu di pelihara dan di perbarui,” kata Fathul Huda.

Dirut Semen Gresik, Syaifudin menyatakan, merasa bangga dan bersyukur karena dapat menyelenggarakan manasik haji.
Kedepan, pihaknya akan terus melakukan peningkatan guna memberikan pelayanan kepada calon jamaah.
“Semoga calon jamaah haji Tuban pulang dengan menyandang haji mabrur dan mabruroh,” ungkapnya.( AGUS ).

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *