Bojonegoro (indoshinju.com)- Masih belum jelas, nasib lebih dari seribu orang Guru Honorer K2 di Bojonegoro yang belum diangkat menjadi PNS.
Hal ini yang mendasari FHK2I (Forum Honorer Kategori Dua Indosia) untuk melakukan audensi dengan pimpinan DPRD ,Komisi A ,komisi C ,BKD ,Dan dari perwakilan Dinas Pendidikan Kabid Ketenagaan.
Dalam hal ini ketua FHK2, Arif menyampaikan beberapa tuntutan yaitu, “Semua Guru Honorer K2 ingin diangkat menjadi PNS (pegawai negeri sipil), tanpa terkecuali ditahun 2016 ini”, terang arif.
Arif juga menambahkan, “Karena mereka selama ini guru honorer K2 hanya menerima gaji 200ribu hingga 250ribu walau pun sekarang sudah mendapat tambahan dari pemkab 600ribu yang diterima setiap triwulan, kan tetapi, semua itu dirasa belum cukup, karena untuk menghidupi anak istri”, ungkapnya.
Kabid ketenagaan Dinas Pendidikan Khuzaini mengharapkan kepada DPRD, agar membantu memperjuangkan kesejahteraan para guru K2.
Sesuai data yang berhasil dihimpun indoshinju.com, ternyata ada yang aneh, ada ketimpangan terkait dengan data jumlah Guru Honorer mau pun Tenaga Kesehatan yang belum diangkat menjadi PNS yang dipunyai FHK2 adalah sebanyak 1448 Orang.
Sedangkan data yang masuk Data Base BKD menurut Basuki, adalah 1430 Guru Honorer K2 dan Tenaga Kesehatan yang belum diangkat menjadi PNS .(dan kw)
