BOJONEGORO (indoshinju.com) – Hearing Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bojonegoro Selasa (02/08/16), mentah tanpa mengahsilkan keputusan apapun yang signifikan untuk difungsikannya RSUD Sosodoro Djatikusumo di Jl.Veteran Bojonegoro.
Diketahui Mega Proyek RSUD dengan Uang Rakyat yang dianggarkan dari APBD Bojonegoro hinggaTrilyunan Rupiah tersebut mangkrak dan terkatung katung selama bertahun-tahun.
Pertemuan antara Direktur Rs. Sosodoro Djatikusumo, Dianas Pekerjaan Umum, PMII, Ketua DPRD dan juga semua fraksi, menanyakan
tentang RSUD di Jl. Veteran tersebut, mengapa belum dapat difungsikan/ditempati.
Kepada Direktur RSUD tersebut, Ketua DPRD, menanyakan mengapa RSUD belum bisa difungsikan.
Smentara itu Derektur Rs Sosodoro Djatikusumo Hariono mengatakan,
“Belum dapat difungsikannya Rs tersebut karena belum siap semuanya, karena air bersih, listrik, tempat parkir, kamar pasien yang belum sempurna, juga alat-alat lainnya, itu menunggu dinas PU karena semua itu pekerjaan PU”. Ucap Hariono.
Sedangkan Menurut Pejabat Dinas Pekerjaan Umum Bojonegoro yang mewakili instansinya mengatakan,
“Itu semua sudah di survey dan akan di kerjakan secepatnya”. Dalih PU
Seluruh Fraksi yang hadir menegaskan hal yang sama, menekan Direktur Rs Sosodoro Djatikusumo di Jl. Vetran, agar segera di tempati tanpa ada alasan apapun.
Sebelumnya aksi demo PMII di depan Gedung DPRD, dan pada saat itu Ketua DPRD menyatakan di depan para Demonstran bahwa pada akhir bulan julli 2016, RUD tersebut harus ditempati/difungsikan.
“Saya ikut bertanggung jawab menekan dengan taruhanya jabatan di depan pendemo PMII”. Ungkapnya kala itu.
“Ternyata persoalan ini yang tidak singkron antara PU dengan direktur RS sosodoro, andaikata dari pihak Rumah Sakit sudah siap, tetapi PU belum proses pekerjaannya, maka semua akan tertunda lagi”. Kata Anam warsito, Fraksi Gerindra.
Dapat dikatakan bahwa Hearing tersebut mentah, belum ada kepastian untuk menempati RS yang ada di Jl.veteran, menunggu Dinas Pekerjaan Umum menyelesaikan pekerjaannya.
Seluruh Fraksi serta Ketua DPRD menekan dalam tahun 2016 sudah selesai dan 2017 sudah bisa di pakai.
Hal yang berbeda disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Bojonegoro M.Syukur Priyanto, dia mengatakan
“lebih baik sambil berjalan untuk menempati RS yang ada di Veteran karena ini tuntutan masyarakat, dari pada di Rumah Sakit yang lama selalu Over load”.Ucap Syukur.
Sedangkan di direktur RSUD Hariono menyatakan akan di laksanakan, bila dari PU sudah proses pekerjaanya. (C Mad As/Isc)
