KENDAL Jateng (indoshinju.com) – Kondisi jalan berlubang diberbagai jalur Poros baik itu Jalan Poros Desa, Poros Kecamatan, Poros Kabupaten, Poros Provinsi, bahkan Jalan Poros Nasional, mengundang reaksi masyarakat dengan berbagai cara.
Seperti di Kabupaten Ngawi pada masa liburan sekolah silam, beberapa remaja masjid melakukan aksi cat putih jalan berlubang.
Di Kabupaten Nganjuk, Gresik dan beberapa lainya reaksi warga adalah dengan memotret dan mengunggah pada status Facebook mereka dengan istilah trend wisata jeglongan Sewu.
Baru-baru ini di Kabupaten Bojonegoro sebuah komunitas Group Facebook PWB juga melakukan hal serupa dengan aksi cat putih menandai jalan berlubang.
Namun kali ini hal yang berbeda dilakukan oleh warga masyarakat Kendal Jawa Tengah.
Aksi warga tersebut menambal jalan berlubang dengan plesteran.
Informasi ini diterima indoshinju.com dikirim oleh Yuni Rusmini (05/02/17), seperti halnya yang telah diunggah dalam status Facebook miliknya.
Berikut adalah salinan status tersebut;
“Minggu 5 februari 2017
Sungguh luar biasa yg dilakukan warga Kendal jawa tengah INI.
Apa yg dilakukukan warga Kendal INI sbgi bukti kepedulian lingjungan , yg Mana banyaknya jln berlubang , yg hampir Setiap Hari memakan korban. Baik korban yg slmt, Luka”, hingga meninggal dunia.
Dari keterangan Salah satu warga, rasanya capek mbak , warga Kendal teriak memohon pada pemda utk perbaikan jln, Kami sdh ksh tanda sampai berkali Kali di jln” berlubang ,ttp saja tdk ada respon perbaikan.
Akhirnya masyarakat punya inisiatif utk galang Dana , beli pasir Dan semen, menjadi relawan menambal jln. Seharusnya pemda malu Mlht kejadian INI. Smg dgn kejadian INI menggugah mereka utk Mau mlkkn perbaikan jln.
Amin yarroball alamin.
Sbgi masyarakat luar kota Kendal, sy pribadi jg mewakili pengguna jln mengucapkan
Terimakasih buat semua rewalan yang ikut berpartisipasi dalam aksi galang dana dan menambal jalan yang berlobang di area jalan pantura Kendal.
Smg pemda Mlht INI ya…..”. Tulis Yuni dalam akun Facebook miliknya. (Red)
