Ihhhhh…RUMAH MAKAN TAKANA 2 JALAKSANA KUNINGAN JUAL IKAN MAS GORENG BERBELATUNG

KUNINGAN imdosinju.com –  Di duga karena sepi pelanggan dan usaha rumah makannya tidak mencapai target hingga hampir bangkrut rumah makan masakan padang TAKANA 2 jual ikan goreng basi penuh belatung.

 

Anda yang sering menyantap makanan di luar rumah, seperti di rumah makan, restoran harus lebih teliti dan waspada. Sebab, seorang warga kuningan mengalami peristiwa yang tidak mengenakkan.

 

Nia dan seorang anakny berumur 4 tahunan sangat terkejut ketika makan pagi di rumah makan TAKANA 2 di daerah jalaksana kabupaten kuningan jabar.

 

Bagaimana tidak, ketika asyik makan ikan mas goreng , saat saya melihat makanan anak saya di dalam daging tersebut ia menemukan ada belatung (ulat) yang cukup banyak masih terlihat bergerak.

 

“Ini terjadi jumat pagi (17/11). Saya benar-benar kaget ketika menyantap makanan. Saat di santap oleh anak saya, saya lihat ada belatung keluar dari ikannya, saya lansung kasih tau tukang parkir dan kasih tau kepada pelayan rumah makan TAKANA 2. dan saya komplen kepada pemilik rumah makan TAKANA 2. Iya hanya mengucap minta maap. Keterangannya kepada indoshinju.

 

Ksorean harinya anak saya muntah munta terus mulai dari jam empat sore sampe malam muntah tiadak henti kebetulan cuaca sedang kondisi hujan lebat jadi apa daya tidak bisa membawa anak kedokter, saya bisa pasrah melihat kondisi anak kelemasan kecapean akibat muntah muntah, di duga akibat memakan makanan basi yang berulat.

 

Ketika di konfirmasi pemilik rumah makan masakan padang TAKANA 2 carlis membenarkan, bahwa jumat pagi ada satu orang wanita membawa satu orang anak perempuan komplen dengan adanya makanan berupa ikan mas goreng dengan penuh belatung yang masih hidup.

Itu semua keteledoran pekerja saya makanan yang kemarin di hidangkan, harusny di hangatkan dulu sebelum di hidangkan.

 

Saya pasrah mau dilaporkan kedinas terkait hingga usaha ini di tutup pun pasarah, mau di laporkan kepihak hukumpun pasrah, mau gimana lagi karna rumah makan ini sepi, pengeluaran dan memasukan tidak seimbang, misalkan melanja dua juta mendapatan lima ratus ribu, saya Pusing dan pasar mau di apakan saja. (DEDE S)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *