Fakta Dibalik Daging Babi Yang Diharamkan Dalam Islam

INFO KESEHATAN (indoshinju.com)- Tahukah Anda mengapa Daging Babi Diharamkan Dalam Islam ?…

Ternyata di dalamnya terdapat Fakta Mencengangkan Kenapa “Daging Babi” Tak Layak Dikonsumsi.

*Apakah anda tahu kalau babi tidak dapat disembelih di leher? Ya, karena mereka tidak memiliki leher, sesuai dengan anatomi alamiahnya.

Bagi orang yang beranggapan kalau babi memang harus disembelih dan layak bagi konsumsi manusia, tentu Sang Pencipta akan merancang hewan ini dengan memiliki leher.

*Konsumen daging babi sering mengeluhkan bau pesing pada daging babi (menurut penelitian ilmiah, hal tersebut disebabkan karena praeputium babi sering bocor, sehingga urine babi merembes ke daging).

*Babi adalah hewan yang kerakusannya dalam makan tidak tertandingi hewan lain. Ia melahap semua makanan yang ada di depannya.

Jika perutnya telah penuh atau makanannya telah habis, ia akan memuntahkan isi perutnya dan memakannya lagi, untuk memuaskan kerakusannya, Babi tidak akan berhenti makan, bahkan memakan muntahannya.

Babi memakan semua yang bisa dimakan di hadapannya. Memakan kotoran apa pun di depannya, kotoran manusia, hewan atau tumbuhan, bahkan memakan kotorannya sendiri, hingga tidak ada tersisa.

*Kadang Babi mengencingi kotorannya dan memakannya jika berada di hadapannya, kemudian memakannya kembali. Ia memakan sampah busuk dan kotoran hewan.

Babi adalah hewan mamalia satu-satunya yang memakan tanah dalam jumlah besar dan dalam waktu lama jika dibiarkan, Kulit orang yang memakan babi akan mengeluarkan bau yang tidak sedap.

*Penyakit-penyakit cacing pita merupakan penyakit yang sangat berbahaya yang dapat terjadi karena mengkonsumsi daging babi.

Cacing berkembang di bagian usus 12 jari di tubuh manusia, dan beberapa bulan cacing itu akan menjadi dewasa. Jumlah cacing pita bisa mencapai sekitar “1000 ekor dengan panjang antara 4 ” 10 meter”, dan terus hidup di tubuh manusia dan mengeluarkan telurnya melalui BAB (buang air besar).

*Daging babi merupakan penyebab utama kanker anus & kolon. Prosentase penderita penyakit ini di negara-negara yang penduduknya memakan babi, meningkat secara drastis, terutama di negara-negara Eropa, dan Amerika, serta di negara-negara Asia (seperti Cina dan India).

Sementara di negara negara Islam, prosentasenya amat rendah, sekitar 1/1000. Itulah Beberapa alasan Kenapa Allah S.W.T melarang kita Memakan daging Babi. Subhanallah.(isc/sumber akun fb: M.Farid)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *