Dusun Pendem Temayang Dilanda Wabah DBD, Kategori KLB

BOJONEGORO (indoshinju.com) – DBD (Demam BerDarah) melanda Desa Pendem, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro.

Akibat dari serangan nyamuk aides aigepti ini telah jatuh korban meninggal dunia dan beberapa orang lainya masih dirawat secara intensif di Rumah Sakit.

Read More

Korban meninggal dunia diketahui, Cantika siswi kelas dua Sekolah Dasar Negeri Jono I.

Buah hati dari pasutri Abdullah dan Suti’ah ini telah meninggal dunia karena wabah Demam Berdrah.

Awalnya pada tanggal 2 januari Cantika di bawa ke Puskesmas Temayang.

Dari hasil pemeriksaan di Puskesmas tersebut diketahui Cantika positif terjangkit demam berdarah.

Kemudian pihak Puskesmas segera merujuk ke Rumah Sakit Aisyiah Bojonegoro.

Namun malang, beberapa saat kemudian dikabarkan jiwa Cantika tidak dapat diselamatkan dan gadis kecil ini telah meninggal dunia.

Selain almarhum Cantika, dari hasil pantauan indoshinju.com diketahui bahwa hingga saat ini masih terdapat beberapa anak yang terjangkit wabah demam berdarah.

Beberapa anak-anak tersebut masih dirawat di puskesmas Temayang.

Untuk sementara diketahui masih ada tiga pasien yang terjangkit demam berdarah, zilah (8), Rafi (8) dan Amelia (6), kesemuanya warga KecamatanTemayang.

Berkaca dari tragedi tersebut, salah satu warga Pendem Kecamatan Temayang mengaku kecewa terhadap kegiatan pengasapan atau Fogging.

Pasalnya, menurut Harto(45), warga Dusun Pendem, Desa Temayang, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro “Fogging diwilayah dusun Pendem Desa temayang hanya sebentar dan tidak merata”

Selain itu menurut Harto juga mengungkapakan hal lainnya.

“petugas yang mengerjakan Fogging hanya Selfvew untuk laporan saja”.

Harapan masyrakat seperti yang disampaikan oleh warga ini, agar petugas Fogging di wilayah Kecamatan Temayang ini diharapkan supaya kerja dengan benar dan jangan hanya melakukan selfvew untuk laporan.

Mengingat cuaca pada saat ini adalah musim penghujan.

Dan seperti biasa, pada saat musim penghujan, nyamuk demam berdarah mulai berkembang biak dengan cepat. (C Mad As)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *