Membagun Entreprenuer Berbasis Desa
BOJONEGORO (indoshinju.com)- Bazhar Ramadhan dan talk show Asosiasi UMKM Bojonegoro Jawatimur 25-26 Juni 2016, di sepanjang Jl. Mastumapel Depan Pemkab Bojonegoro sedot antusiasme warga Bojonegoro.
Kepada indoshinju.com, Muhajir Ketua Asosiasi UMKM Bojonegoro menagatakan.
“Kegiatan bazar ramadhan UMKM Bojonegoro adalah perwujudan dari keinginan para pelaku UMKM Bojonegoro yang ingin mempunyai event publikasi produk unggulan mereka,dan mendekatkan para pelaku dengan konsumen,” terang Muhajir.
Suhariyono SE, perwakilan KAMMI Bojonegoro mengungkapkan bahwa, Kegiatan Mengikuti Baazar UMKM KAMMI Bojonegoro ini adalah salah satu bentuk partisipasi KAMMI untuk ikut membangun ekonomi Negara, dengan mengembangkan UMKM berbasis Desa dan mahasiswa agar masyrakat bisa membeli prodak-prodak lokal.
Tidak hanya membeli prodak luar negeri tetapi prodak lokal pun juga tidak kalah kuwalitasya.
Harapan kami kegiatan bazar ini tidak hanya sekali aja tetapi justru ini hanya awal pembukaan masih banyak lagi kegiatan-kegitan yang menunjang UMKM, salah satunya mengadakan pelatian-pelatihan kewirausahaan dan Kajian bisnis/kuliah bisnis bagi mahasiswa.
“Produk kemaren dari berbagai kreasi mahasiswa Bojonegoro, diantara lain kerajinan, aneka camilan, baju islami, sabun cuci cair, buku-buku dan lain-lain”, ucap Suhariyono.SE, perwakilan KAMMI.
Kegiatan dikuti oleh kurang lebih 36 usahawan lokal Bojonegoro.
Dari berbagai macam produk UMKM yang mengikuti bazar adalah kebanyakan pelaku usaha pemula yang masih butuh bimbingan serta bantuan dari segi permodalan juga cara memasarkan produk produk mereka, seperti produk jamu RIMPANG MAS (Anis Ekowati) (Novi Eka Suryani) “Tongkat Peri Craft” dengan produk aksesoris hasil daur ulang serta jasa hantaran mahar.
“Produk daur ulang ini dari pelepah pisang yang di buat menjadi bermacam macam produk yang bernilai jual”, kata Maisir (45), asal Desa Balenrejo Kecamatan Balen Bojonegoro.
Antusias panitia bazar membuat semakin semangat para anggota UMKM, harapan ke depan supaya lebih di tingkatkan pelatihan penjaringan serta di permudahnya untuk mendapatkan bantuan modal,agar sirkulasi produksi berjalan lancar.(Sh/isc)
