Ada Tangis Diantara Bahagia Pelantikan Paslon Pilkada Terpilih Se Jawa Timur, Ada Yang Istimewa Dan Lainnya Seakan Anak Tiri Pejabat Negara

SURABAYA (indoshinju.com) – Pelantikan Paslon Terpilih Pilkada Se JawaTimur, Rabu (17/02) kemarin, menyisakan suka dan duka Paslon Terpilih yang Terlantik.

Hari itu Kota Surabaya menjadi merah di sepanjang Jl. Kapuas Surabaya menuju Gedung Grahadi.

Read More

Arak-arakan konvoi berwarna merah ini tidak lain adalah para simpatisan Partai yang mengawal Paslon Terpilih Walikota Surabaya Risma Wisnu.

Tidak ada paslon lain yang diarak dengan konvoi besar, dikabarkan pula bahwa Paslon Risma Wisnu dihadiri Khusus oleh dua orang Menteri Pejabat Pemerintah dari partai yang berkuasa saat ini.

Nara sumber indoshinju.com di lapangan pada saat itu melaporkan bahwa, konvoi motor pengawalan paslon merah yang nampak tanpa mengenakan helm keselamatan tersebut mengakibatkan kemacetan di beberapa ruas Jalan di Surabaya Saat itu.

“Hanya Wali Kota Surabaya yang diarak,
Jalanan macet, tidak pakai helm”.  Ungkap warga salah satu warga Surabaya.

Terkait kehadiran Menteri Tjahyo Kumolo dan Pramono Anung di dalam pelatikan yang ditengarai khusus untuk Walikota terpilih Surabaya yang diketahui hadir hanya pada sesi kedua ini, warga Surabaya tersebut mengatakan:

“Menteri-menteri itu sebenarnya milik masyarakat, harusnya hadir dari awal, bukannya hadir khusus untuk Paslon Terpilih usungan PDIP saja, tidak elok, sangat tidak elok, masyarakat sekarang sudah pintar jangan lupa itu, yang pasti mereka (Menteri red) berdua datang hanya untuk Risma Wisnu, sementara yang lainnya seakan tidak penting untuk mereka saksikan, bahagia dilantik, tetapi seakan menjadi anak tiri Pejabat Negara, hebatnya partai penguasa saat ini
Katanya partai wong cilik bukan?. Pasangan selain Risma Wisnu, akan bahagia dilantik, tapi dianak tirikan aparatur negara, kalau Risma Wisnu bangga rek, dihadiri dua menteri pejabat negara”,  Ucap warga tersebut menambahkan. (Pcs)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *