BOJONEGORO (indoshinju.com) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Provinsi Jatim selasa (23/02), mengadakan pelatihan untuk menanggulangi kekeringan di jawa timur se Bakorwil di kantor Bakorwil Bojonegoro.
Dalam pelatihan tersebut di hadiri oleh BPBD Bojonegoro, Dinkes dan PDAM.
Topik utama yang dibahas dalam pelatihan tersebut adalah mekanisme, penganggaran untuk siaga Bencana alam.
Kasubag Penyusunan Program BPBD Jawa Timur BAMBANG MUNARTO mengatakan:
“kegiatan ini untuk memetakan kebutuhan menjelang Bencana kekeringan tahun 2017 akan datang, yang di utamakan dalam bidang penganggaran untuk pengurangan kekeringan di wilayah Jawa Timur termasuk, Bojonegoro, Madura, Lamongan, dan Gresik, untuk anggarannya suatu contoh kebutuhan pipa sumur Bor dan sejenisnya yang harus di butuhkan untuk mengatasi kekeringan”. Ungkapnya.
Bambang juga menambahkan, “Dananya nanti dibikin metode saharing antara pemerintah pemkab dan provinsi, hal itu gunanya untuk mengakomodir kebutuhan saat menghadapi bencana kekeringan, itupun diharuskan perencanaanya benar-benar matang. Contoh misalnya sharing dana yang ditrapkan oleh kabupaten anggaran di siapkan sebesar 15 sampai 25 juta rupiah, maka pemprof menyiapkan anggarannya senilai 50 sampai 60 juta rupiah.” papar Bambang Munarto. (C Mad As)