KUNINGAN (Indoshinju.com) – Sebut saja Yolanda bukan nama sebenarnya gadis pedesaan dari Desa yang jauh dari Perkotaan. Perempuan tersebut sudah menjalin hubungan pernikahan dengan seorang Laki-laki dengan dikarunia dua orang anak.
Ditengah perjalanan Hubungan pernikahan mereka kandas penyebabnya suaminya tergoda perempuan lain dan berujung penceraian
Yolanda untuk menghilangkan Rasa jenuh, galau dan ketidak stabilan jiwanya, Yolanda masuk Dunia maya Media Sosial Facebook.
Status-statusnya yang di update menunjukan bahwa dirinya sedang mengalami galau, gelisah, kekosongan jiwa.
Pantauan penulis berdasarkan pengakuan dari salah satu Laki-laki mengatakan secara Lisan mengaku telah berkomunikasi dengan Yolanda via Facebook lalu masuk ke inbox memberikan nomer telpon hingga berlanjut dengan pertemuan sampai akhirnya mereka berdua saling melepaskan hasrat.
Yolanda mengharapkan bisa berhubungan lebih serius dengan Laki-laki tersebut hingga ke jenjang pernikahan namun hubungannya kandas apa yang diharapkan Yolanda Pupus Laki-laki itu sulit dihubungi bahkan No telpon nya sudah tidak aktif lagi tetapi kalau di dunia Facebook Laki-laki tersebut masih exsis.
Rockheli saputra selaku salah satu pengamat Media sosial Facebook yang di dampingi Ustad Maman selaku guru mengaji berkomentar seharusnya Yolanda ketika mengalami kekosongan jiwa akibat penceraian tidak seharusnya mencurahkan hatinya via Facebook tapi seyogyanya Yolanda bisa mendekatkan diri pasrah seluruh jiwa raga menghadap ALLAH SWT meminta petunjuk memohon ampunan dan pasti ada jawaban.
Dikatakan Rockheli, didalam dunia Maya salah satunya Media sosial Facebook disituh puluhan orang bahkan ratusan orang bisa saling berkomunikasi dan berbeda-beda karakter juga berbeda-beda tujuan.
Contohnya Yolanda salahsatu korban Medsos Facebook ketika dirinya lagi mengalami gangguan pikirian, galau dan resah, disitulah dijadikan ajang pemamfaatan Laki-laki hidung belang, dengan cara berkomunikasi via inbok melalui Facebook. Yolanda lalu dirayu, di iming-imingi lalu terperangkap cintanya bahkan diduga sampai menyerahkan seluruh badanya.
Kami berharap bagi pengguna Facebook khususnya kaum perempuan untuk bisa lebih berhati-hati berkenalan dikhawatirkan adanya tujuan jahat dari seseorang yang tidak bertanggung jawab. Karena sudah banyak contoh.
Dan coba untuk tidak berkeluh kesah via Facebook. Penulis Apif fajar Supriyatna