BOJONEGORO (indoshinju.com) – WAJAH DUNIA PENDIDIKAN DI BOJONEGORO MASIH BOPENG.
SEBAGAI DAERAH PENGHASIL MINYAK, IRONIS MELIHAT KONDISI GEDUNG SEKOLAH TAK LAYAK HUNI.
Kondisi gedung bangunan SDN (Sekolah Dasar Negeri) Donan 2, Kecamatan Purwosari Kabupaten Bojonegoro rusak berat dan ditengarai tidak layak huni.
Kondisi terakhir nampak dinding dan lantai rusak berat.
Bangunan Sekolah Dasar yang berukuran kurang lebih enam kali delapan meter persegi ini masih tetap dipergunakan untuk aktivitas belajar mengajar, meskipun dalam kondisi memprihatinkan.
Kepada indoshinju.com (15/05), Setyorini(48), salah satu Guru pengajar SDN Donan 2 mengatakan bahwa, dengan kondisi ruangan kelas seperti ini kadang kala membuat kepanikan, serta tergganggu saat mengisi jam di dlm ruangan kelas.
“Keadaan ini membuat murid, dan tenaga pendidik merasa tidak nyaman.” imbuh Setyorini yang mengaku telah 8(delapan) tahun mengajar disekolah ini.
Sementara terpisah, dari jajaran Pemdes Donan, H Imron Ahmad, Kepala Desa Donan ketika dikonfirmasi Oleh indoshinju.com (15/05), menyatakan sangat menyayangkan kondisi gedung Sekolah Dasar tersebut.
Menurutnya sangat disayangkan gedung dan ruang kelas khusnya lantai tak beralas sebagaimana kondisi sekolah yang lain.
“Kami sering menuai keluh kesah dari pihak wali murid dari desa sekitar, kenapa ingin menikmati kondisi gedung yang layak dari pemerintah kok di dirasa sulit.” ungkap Kades.
Kepala Dinas Pendidikan Bojonegoro melalui Kabid Tk/SD Abdul Azis mengatakan bahwa pada tahun anggaran 2017, jika alokasi anggaran terpenuhi, akan ada upaya untuk realokasi pengerjaan di SDN Donan 2, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya(18/05). (asv)