MAKASSAR (indoshinju.com)- Pemerintah Kota Makassar berencana akan mengganti sejumlah nama jalan di Kota Makassar yang dianggap memiliki makna yang kurang pantas. Seperti jalan Penghibur yang memiliki konotasi negatif akan diganti dengan nama lain.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengatakan, bukan hanya jalan Penghibur yang diusulkan untuk dilakukan pergantian’
Tetapi semua nama jalan yang memiliki unsur negatif akan diusulkan untuk duganti dengan nama nama pahlawan atau nama mantan Presiden.Hanya saja,sebelum usulan pergantian diserahkan ke DPRD Makassar pihaknya mempersilakan Akademisi,Polri,TNI,kerukunan keluarga Sulsel, dan tokoh masyarakat untuk mengusulkan nama yang dianggap layak dijadikan nama jalan di Kota Makassar.
“Semua nama jalan yang dianggap memiliki unsur negatif akan diusulkan diganti dengan nama nama Pahlawan atau nama mantan Presiden kata Danny, seusai menghadiri rapat Paripurna DPRD Kota Makassar,Senin, 24/10/2016
Danny menjelaskan, selain nama nama tokoh di Sulsel, pihaknya juga berencana mengusulkan nama Presiden RI, mulai Presiden pertama hingga sekarang.
Hanya saja, kata Danny, rencana tersebut masih memiliki kendala sebab sebelum dijadikan nama jalan harus “meminta izin kepada pihak keluarga dan Presiden yang bersangkutan”
“Kalau untuk nama jalan mantan Presiden kita masih terkendala karena harus se izin keluarga Presiden,”katanya.
Sementara itu,Ketua DPRD Kota Makassar, Farouk M Beta mengatakan, perubahan nama jalan akan diputuskan dengan melibatkan semua unsur elemen termasuk pengusul dalam pembahasan nantinya.
Pasalnya, menurutnya “pergantian nama jalan harus disesuaikan dengan kondisi area jalan dan sejarahnya”
“Kita tidak mau ada tumpang tindih setelah nantinya dilakukan perubahan nama jalan.Oleh karenanya, dalam pembahasan nantinya kita akan libatkan semua unsur elemen dan pengusul,”tandasnya. (Yudi)