Unjuk Kebolehan Atraksi Pagar Nusa Di Baureno

BOJONEGORO (indoshinju.com) — Di PSNU PAGAR NUSA, di dalam berbagai acara atraksi ini pastilah memiliki tata cara berdo’a ala ISLAM karena pencak ini resmi didirikan oleh ulama-ulama besar NU senusantara, tak hayal jika tata cara pembuka’an sebelum aktifitas silat dilakukan memakai adat istiadat sama persis dengan adat nya wong NU , yaitu TAWASSUL, ucap seorang pemuka persatuan beladiri pencak silat Pagar Nusa di wilayah Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro di sela-sela atraksi.

“mengirim Al-fatihah kepada Rasul , Malaikat, Nabi, Ulama, Guru, dan Orang Tua di akhiri dengan berdo’a meminta perlindungan kepada Allah Swt”, Ungkapnya menambahkan.

Atraksi pencak silat yang dilaksanakan Minggu (11/09/16) tersebut, segenap pengurus PAC PSNU BAURENO mengadakan latihan bersama yang diawali dengan Salam Pagar, Latihan gerak Langkah jurus, wiraloka, dan Atraksi kekebalan terhadap benda tajam.

Tajamnya Kaca (makan beling), tidur diatas paku dengan dilindas lindas sepeda motor, tumpahan air keras dan beberapa atraksi lainya.

“In sha Allah, semua dengan idzin kuasa Allah, semua acara diatas diawali dengan Tahlil do’a bersama”. Urai pemuka PN tersebut.

Tambahnya lagi, menurutnya cara rutin bulanan, bergiliir tiap ranting dan semua kegiatan baik atraksi-atraksi yang digelar tanpa idzin kuasa Alloh pastinya kan menuai suatu kegagalan.

“Tidak ada kekuatan selain datangnya Alloh, “LAHAULA WALA QUWWATA illa BiLLAH, LAGHOLIBA illa BiLLAH sesuai ALmamater PSNU PAGAR NUSA”. Ucapnya penuh semangat.

Urainya lagi, “Dalam Pagar Nusa, sikap perdamaian antar warga baik sesama warga PN atau dari organisasi Lain, sikap Ahlaqul Karimah selalu kami junjung tinggi, diahir kegiatan kami PAC PSNU PN menghimbau untuk mencipta, untuk menjaga  silaturrohim, jalin ukhwah antar pesilat, salam”. (Sh/Mif)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *