TUBAN (indoshinju.com) – Tuban Kota sejarah, Kota Tua, Kota Perjuangan, setidaknya gelar-gelar tesebut layak disematkan untuk kota di Pantura ini.
Berdasarkan catatan sejarah dari berbagai referensi, ditemukan bukti catatan dan foto-foto sejarah silam, salah satunya bangunan-bangunan tua peninggalan penjajah Kolonial Belanda, pada jaman pendudukan Bangsa Eropa tersebut di Bumi Ronggo Lawe ini.
indoshinju.com bersama komunitas pemuda Tuban pemerhati sejarah yang tergabung dalam group sosial media Tuban Tempo Dulu menguak berbagai catatan sejarah kota Tua Tuban yang tersimpan di Negeri Belanda.
Berikut salinan catatan tentang sebuah gedung Tua di Tuban yang dahulunya merupakan sebuah kantor Departemen perbankan.
Tersurat catatan;
“Toeban, Afdelingsbank.
In dit kantoor werd kerk gehouden en zijn Bert, René en Jan gedoopt in april 1924.
Tuban, Departemen Perbankan.
Di gedung kantor inilah diadakan oleh Bert , Rene dan Yohanes yang diresmikan pada April 1924.
Gedung tersebut sekarang menjadi BRI Jl. Veteran no. 15 Tuban.
Namun bangunan asli sudah dirobohkan pada awal tahun 1990an dan diganti dengan model bangunan baru yang sampai sekarang masih berdiri.
Lokasi asli bangunan tersebut berada di bagian kanan depan dari bangunan yang sekarang atau dekat pagar pintu masuk yang sekarang.
Sampai dengan tahun 1980an bangunan tersebut dipakai menjadi kantor Bank Rakyat Indonesia cabang Tuban dan bersama dalam satu komplek lainnya adalah Kantor Polres Tuban, bangunan utamanya berada di tengah, bagian selatan (kiri) adalah perkantoran dari Polres dan sekarang menjadi pos satpam dan taman bagian selatan.
Sedangkan bagian belakang dan belakang sisi utara adalah sel tahanan Polres Tuban”. Unggahan Zenith Latu Januar.
Sebagai Pelopor Komunitas Tuban Tempo Dulu ini, Zenith Latu Januar memaparkan visi dan misi sebagai berikut;
“Tuban Tempo Dulu adalah komunitas pemerhati sejarah yang memiliki antusiasme terhadap sejarah dan budaya yang ada di Tuban-Jawa Timur. Walaupun komunitas ini bukan berasal dari kumpulan sejarawan, namun berawal dari basis media sosial dengan berbagai macam latar belakang, anggotanya memiliki minat yang sama.
Dengan misi kebersamaan, edukasi dan berbagi informasi tentang berbagai macam sejarah yang ada di Tuban, khususnya pada sejarah kota Tuban dan budayanya.
Selamat bergabung, berpartisipasi dan berbagi tulisan serta gambar.
Visi Komunitas Tuban Tempo Dulu adalah :
1. Masyarakat umum terutama generasi muda lebih tertarik akan Sejarah dan Budaya Tuban.
2. Adanya kepedulian yang lebih besar terhadap pelestarian aset – aset Sejarah dan Budaya Tuban.
3. Informasi hasil penelitian dan pendokumentasian Sejarah, Bukti Sejarah dan Budaya Tuban.
4. Kelestarian Sejarah, Bukti Sejarah dan Budaya Tuban.
5. Penerbitan tulisan dan media tentang sejarah dan bukti sejarah yang ada di Tuban kepada masyarakat umum.
Tujuan :
1. Menjadi sebuah “wahana” bagi masyarakat awam yang tertarik akan sejarah dan budaya tanpa harus menjadi ahli dibidang tersebut.
2. Membuka tabir sejarah yang selama ini terdapat dalam buku – buku, cerita riwayat, dongeng dan mitos kepada masyarakat luas sehingga lebih mudah dan menarik untuk dipahami.
3. Sehingga wujud akhirnya adalah kecintaan dan kepedulian akan kota Tuban, terutama aspek sejarah dan budayanya sehingga akan membentuk karakter dan ciri khas daerah Tuban yang sesungguhnya”.
Tersirat harapan besar bahwasanya, catatan sejarah ini dapat bermanfaat sebagai edukasi bagi para generasi muda di Tuban dan diseluruh Indonesia secara umum untuk mengetahui dan mempelajari sejarah di berbagai sudut Negeri ini agar tidak melupakan sejarah. (isc)
(Sumber: *Tuban Tempo Dulu*)