Sistim Administrasi Di Puskesmas Manggari Diduga Carut Marut, Diduga Di Beking Oknum Wartawan

KUNINGAN (indoshinju.com) – Pengakuan dari salah satu Dokter Pengelolaan Limbah bekas jarum suntik di setiap Puskesmas yang berada di Kab Kuningan itu bekerja sama dengan pihak PT Jasa Medivest perusahaan yang mengembangkan pembuatan incinerator mesin pemusnah Limbah medis.

Media ini mengunjungi UPTD Puskesmas Manggari Kecamatan Lebakwangi Kabupaten Kuningan untuk mengembangkan informasi tersebut.

Diding Kasubag TU Puskesmas Manggari Kec Lebakwangi mengatakan pengelolaan limbah sudah MOU dengan PT Jasa Medivest namun sementara di tampung di Korwil UPTD Puskesmas Kec ciawi sudah berlangsung tahun 2016 kemarin namun tahun sekarang pengelolaan limbah jarum suntik kalau jadi di tahun 2017 sekarang akan di adakan MOU dengan PT Tenang Jaya Sejahtera dan yang melakukan MOU pihak masing-masing Puskesmas

Kepala UPTD puskesmas Manggari Hj. Juju juniati, S.ST,SKM tidak bisa menjelaskan lebih jauh mengenai pengelolaan Limbah jarum suntik karena yang melakukan MOU dengan PT Jasa Medivest adalah pihak Dinas Kesehatan Kabupaten bukan UPTD Puskesmas Manggari.

Dan untuk pengelolaan limbah jarum suntik tahun 2015 di UPTD Puskesmas Manggari Limbahnya kami serahkan ke pihak Rumah sakit Cigugur karena pihak kami MOU dengan pihak PT Jasa Medivest tidak berjalan dengan baik. bahkan Per kilonya untuk Limbah jarum suntik kami menyerahkan anggaran sebesar Rp 14,000 Rupiah Kepihak Rumah sakit Cigugur.

Kalau pengelolaan Limbah jarum suntik Tahun 2016 Limbahnya di Bakar dan kami punya incinerator sendiri juga tidak pernah MOU dengan siapapun. jelasnya 30/12

Ketika pihak media ini mencoba mempertanyakan berapa kilo Limbah bekas jarum suntik dan anggaran yang di serahkan ke pihak Rumah sakit Cigugur selama Hitungan satu tahun pada tahun 2015.

Hj. Juju juniati, S.ST,SKM selaku Kepala UPTD Puskesmas Manggari belum bisa menjelaskan namun iya mengatakan ” barusan saya menelpon salah satu wartawan namanya (JN) bahwa kata (JN) usir sajah wartawanya dan jangan di tanggapi” Cetus Juju pada media ini

Di tempat terpisah Iyan Brother salah satu aktifis berkomentar Harus ada kejelasan berapa total pengeluaran anggaran untuk Limbah jarum suntik yang di serahkan ke rumah sakit tersebut, selama satu tahun.

Itu anggaran Negara yang harus ada kejelasan pengeluaran juga pemasukan karena patut di pertanggung jawabkan. “Jangan sampai Sistim admit

“Tidak seyogyanya Juju selaku Kepala Puskesmas kebakaran jenggot ketika ditanya pengeluaran anggaran oleh pihak Media, semua sudah di atur dalam UU KIP ( Keterbukaan Informasi Publik ) ” Ungkap iyan pada media

Iyan menambahkan siapa oknum wartawan yang di duga membekingi Kepala UPTD Puskesmas Manggarai dan sebagai apa kapasitasnya. Apif/Ujang

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *