Senat Mahasiswa STKIP YPUP Makassar “Go Green” di Desa Kawuwu

BIMA NTB (indoshinju.com) Dalam rangka penanggulangan bencana banjir di Kabupaten Bima, Senat Mahasiswa STKIP YPUP Makassar melakukan penanaman 1000 (seribu) pohon di Wilayah eks tambang batu mangan yang terletak di Desa Kawuwu Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima, Rabu (15/02/2017).

Lilis Surya Ningsi ketua Senat Mahasiswa STKIP YPUP Makasaar menjelaskan bahwa kegiatan penghjauan ini adalah salah satu bentuk kegiatan guna untuk melindungi alam dari bencana banjir, erosi, tanah longsor dan pemanasan global.

Desa Kawuwu dan sekitarnya merupakan desa yang berada di Hulur, sehingga ketika terjadi pengundulan gunung dan ilegaloging akan menyebabkan beberapa daerah di Hilir akan terendam banjir. Ungkap Ningsi.

Pada saat penanaman di bantu oleh beberapa warga, Pemuda beserta Karangtaruna. Mereka sangat semangat dan antusias dalam mendukung program progran penghijauan tersebut.

Sementara Amirullah ketua Karangtaruna menyampaikan terima kasih kepada Pengurus Senat STKIP YPUP Makasaar atas kegiatan penghijauan yang dilaksanakan di Desa Kawuwu. Karangtaruna juga sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan penghijauan tersebut.

Kegiatan penghijauan ini merupakan kegiatan yang positif. Maka kami sangat mendukung dan melakukan penanaman bersama. Ungkap Amir.

Kegiatan penghijauan ini tidak hanya  dilakukan di Desa Kawuwu Kecamatan Langgudu, namun penghijauan rencana akan dilaksanakan juga di beberapa tempat seperti di Kelurahan Nitu Kecamatan Mpunda Kota Bima, dan Desa Sambori Kecamatan Lambitu Kabupaten Bima yang berpotensi sebagai sumber banjir untuk Kota dan Kabupaten Bima.

Sementara M. Sidik, SH (Tokoh Pemuda) meminta kepada Pemerintah Daerah Bima agar menangani secara serius penanggulangan bencana banjir, juga Pemerintah harus mendukung penuh setiap Masyarakat atau elemen Organisasi dan OKP yang memiliki inisiatif untuk melakukan reboisasi hutan.

Penghijauan yang kami lakukan ini tidak akan maksimal tanpa adanya kerjasama dan kesadaran masyarakar, terutama dalam melindungi pohon yan telah kita tanam bersama.  juga harus sadar ketika menebang pohon diharapkan untuk menanam kembali. Tambah Ningsi.

Penanggulangan bencana banjir yang melanda masyarakat Kota dan Kabupaten Bima sangatlah penting. Oleh karena itu Masyarakat dan Pemerintah harus kerjasama dalam melakukan  reboisasi  untuk menjaga dan melindungi hutan dan lahan.  (Yudhy).

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *