BOJONEGORO (indoshinju.com) Penambangan pasir di bantaran sungai Bengawan Solo ternyata masih marak di wilayah Bojonegoro.
Para penambang dengan peralatan mekanik seakan bebas melakukan aktifitas penambangan di tepi sungai Bengawan Solo.
Sebagaimana diketahui, aktifitas pertambangan mekanik tersebut mengakibatkan tepi sungai longsor, sungai semakin melebar.
Aktifitas pertambangan ini tepatnya berada di Desa Sumlaran, Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro.
Berdasarkan pantauan dilapangan wartawan media ini (05/08), nampak di lokasi penambangan ada beberapa mesin pompa mechanic, tongkang dan player berderet terpasang melakukan operasi penambangan.
Data yang berhasil di himpun oleh indoshinju.com saat investigasi di lapangan nampak kurang lebih ada tujuh titik di sepanjang lokasi yang melakukan aktifitas penambangan.
Sementara itu Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bojonegoro Achmad Gunawan F. STP ketika di konfirmasi indoshinju.com (18/08) mengatakan;
“Volume kegiatan penambangan pasir semua akan kita sikapai satu demi satu, dan tidak mungkin semua di lakukan secara bersamaan, ada beberapa cara di lakukan di antaranya melalui pendekatan secara persuasif, himbauan, dan penertiban dengan melibatkan Dinas terkait, sehingga di harapkan penertiban bisa memberi kan rasa sadar terhadap masyarakat terkait penambangan pasir player mesin, kecuali yang penambangan cara manual kami tinggalkan untuk penertiban”. Ucap Gunawan. (mam)