PAPUA BARAT(indoshinju.com)-DIDUGA KUAT PENEMBAKAN DAN PENYANDRAAN TERHADAP PABUNG KODIM 1712 SARMI MAYOR INF. JOHN de FRETES DAN ANGGOTA PABUNG KOPDA AFFAN DI KAMPUNG NAMUNAWEJA, DILAKUKAN OLEH KELOMPOK OPM (Organisasi Papua Merdeka)
Sesuai dengan informasi yang diterima indoshinju.com, menerangkan bahwa, Pada hari senin tanggal 30 November 2015 sekitar pkl. 18.00 wit telah terjadi penembakan dan dan penyandraan terhadap Pabung Kodim 1712 Sarmi Mayor Inf. JOHN DE FRETES, dan 2(dua) Anggota Pabung Kopda Affan dan Kopda Simon Sopacua di kampung Namunaweja Distrik Mamberamo Tengah Kabupaten Mamberamo Raya.
Diduga kuat para pelaku penyanderaan dan penembakan ini adalah kelompok Cosmos Makabori (pimp. Tpn Opm) wilayah Mamberamo Raya.
Akibat aksi ini korban:
a. Mayor Inf. John de Fretes, Pabung Kodim 1712 Sarmi (Disandera).
b. Kopda Affan, anggota Pabung (Disandera).
c. Simon Sopacua, Anggota Pabung (korban selamat).
Kopda Simon Sopacua korban yang berhasil selamat menceritakan kronologi Aksi maut tersebut.
Bahwa Sekitar pkl 13.00 wit Pabung mengajak korban dan Kopda Affan untuk datang ke kampung Namunaweja Distrik Mamberamo Tengah Kab. Mamberamo Raya, dengan menggunakan speedboad yang diantar oleh motoris sdr. Johan Soromaja, dan sesampainya jembatan kampung Namunaweja ketiga korban turun dan jalan masuk ke kampung Namunaweja.
Sedangkan motoris Sdr. Johan Soromaja kembali kekampung Kasonaweja, dan kopda Simon Sopacua menyampaikan kepada motoris bahwa nanti kembali untuk jemput mereka.
Setelah itu ketiga korban masuk ke kampung Namunaweja namun ternyata dikampung tsb sepi sehingga ketiga korban kembali ke jambatan/dermaga kampung untuk menunggu speed jemput kembali ke Kasonaweja.
Akan tetapi Selang beberapa saat kemudian, datang sekelompok orang yang berjumlah sekitar 20 orang bersenjata tradisonal, panah, parang dan tombak, kemudian 3(tiga) orang dari mereka menghapiri ke 3(tiga) korban dan salah seorang diantara mereka membawa senpi laras panjang jenis M.16 dengan doble magazine.
Lalu dari jarak yang tdk terlalu jauh orang tsb mengeluarkan tembakan sebanyak 1(satu) kali, dan Pabung berteriak; ”jangan mari kita bicarakan baik-baik “.
Namun orang tersebut mengarahkan tembakannya ke pabung dan mengenai bagian perut, lalu Pabung terjatuh di jembatan.
Melihat kejadian tersebut, korban Kopda Simon Sopacua lompat ke kali mamberamo, sedangkan Kopda Affan lari masuk ke semak semak.
Kopda Simon Sopacua menjelaskan lagi bahwa, setelah dia terbawa arus sungai dengan jarak yang tidak terlalu jauh, dia melihat mereka mengambil senpi pendek yang di bawah oleh Pabung, lalu menembakan beberapa kali ke tubuh Pabung.
Kemudian mereka mengarahkan tembakan ke korban kopda Simon Sopacua di sungai, namun tidak mengenai korban, lalu korban terbawah arus sungai dan korban tersangkut di batang yang hanyut di pinggiran sungai.
Kemudian korban bersembunyi dan melihat ada perahu batang yang lewat dan korban meminta tolong untuk diantar ke Kasonaweja.
Kondisi terakhir diketahui, sesuai laporan bahwa;
Kedua korban Mayor Inf. John de Fretes dan Kopda Affan masih berada di tkp dan belum tau nasib mereka apakah sudah meninggal dunia atau belum
Sementara itu Pabung baru 3(tiga) hari melaksanakan tugas di Mamberamo Raya sejak tanggal 28 Nopember 2015.
Direncanakan pada subuh nanti anggota gabungan Tni, Brimob Bko dan Polres akan merapat ke TKP dipimp oleh Kapolres Mamberamo Raya. (Lk/isc)