BOJONEGORO (indoshinju.com) – Puluhan Dokter yang tergabung dalam IDI (Ikatan Dokter lndonesia), melakukan aksi unjuk didepan Gedung DPRD Kabupaten Bojonegoro.
Dr. Harnowo selaku kordinator aksi didalam orasinya pada Senin (24/10) menyampaiakan beberapa tuntutan antara lain, dari para dokter yang tergabung dalam IDI Berharap pendidikan tak terlalu mahal.
Selain itu juga menuntut sistem kedokteran layanan primer dan sistem pendidikan kedokteran, serta perbaikan sarana pendidikan kedokteran.
“item baru yang di proses melalui uji kompetensi, namun program baru spesialis layanan primer tersebut dirasa masih di bawah standard”. Ungkapnya.
Imbuhnya lagi, oleh sebab Melalui jenjang penyesuaian, dalam 6 bulan jenjang masa semester, secara tak langgsung di anggap tak layak.
Selain itu diapun menyampaikan bahwa, lamanya waktu jenjang pendidikan dan mengakibatkan menambahnya biaya, hanya demi mendapatkan pekerjaan di dunia kesehatan tanpa tebang pilih.
“Disebabkan biaya yang mahal hanya kategori orang kaya untuk profesi dokter, berharap reformasi management tata kelola IDI untuk kedepan untuk di ubah adalah sistemnya”. Ungkap Harnowo.
Aksi demonstrasi tersebut berlangsung tertib tanpa adanya tindakan anarkis. (mam)