Pembakaran Jerami Setelah Panen Akibatkan Desa Karangtinoto Diselimuti Asap

TUBAN (indoshinju.com) – Kabut asap yang menyelimuti Desa Karangtinoto pada Rabu sore (03/02), sempat membuat masyarakat yang melintasi jalan penghubung antara Desa Karangtinoto Kecamatan Rengel menuju arah Desa Rengel Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban mengeluh karena terganggu pernafasanya.

Pasalnya pada saat itu asap yang menyelimuti wilayah itu cukup tebal.

Read More

Kabut asap ini bukanlah akibat dari dampak pembakaran hutan seperti yang terjadi di Kalimantan dan Sumatra.

Namun asap yang sempat mengganggu pernafasan ini adalah akibat dari pembakaran pangkal jerami (pohon padi) untuk membersihkan sawah mereka pasca panen, sebab segera akan dilakukan proses awal penanaman padi kembali.

Warga setempat yang berinisial W, kepada indoshinju.com (03/02), mengatakan:

“Bakar jerami itu sudah biasa mas, itu untuk membersihkan sawah setelah panen, karena akan ditanami lagi, la yang dibakar itu pangkalnya jerami sisa dari jerami yang tidak bermanfaat, setelah bagian atasnya diambil untuk pakan ternak, nah yang bawah itu yang tertinggal biasanya masih agak panjang, jadi dibersihkan agar tidak mengganggu proses pengolahan tanah untuk menanam padi selanjutnya”. Ungkap W.

Namun demikian diakui atau tidak, pembakaran pangkal jerami yang dilakukan petani ini berdampak gangguan pernafasan dan sangat tidak baik bagi kesehatan, apalagi bagi bayi dan anak-anak.

Seyogyanya kebiasaan semacam ini perlu mendapatkan perhatikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban.

Demikian pula dengan Dinas Pertanian Kabupaten Tuban, semestinya mencarikan solusi untuk menghentikan kebiasaan tidak baik dan mengganggu kesehatan ini.

Alangkah baiknya jika dilakukan penyuluhan terhadap petani dengan tehnologi inovasi yang lebih moderen, atau cara cara kreatif lainya untuk mengolah pangkal jerami ini menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat dan berguna.

Jika penerapan ini dilakukan, maka selain dapat menghentikan kebiasaan buruk yang mengganggu kesehatan, juga dapat memberikan tambahan penghasilan dari petani atas hasil dari penerapan tehnologi inovasi tersebut.

Saatnya bekerja untuk rakyat, Dinas Pertanian seyogyanya berupaya mencari terobosan terkait tehnologi inovasi pengolahan pangkal jerami tersebut. (Adi G/Hm)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *