Pelantikan Pengurus PSHT Bojonegoro, Tegaskan SH Terate Dibentuk Serta Tumbuh Dan Berkembang Untuk Negara

BOJONEGORO (indoshinju.com) – Setelah melaksanakan Parapatan disetiap Kecamatan Se Kabupaten Bojonegoro, Seluruh Pengurus yang terbentuk Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) malam ini dilantik oleh Ketua Cabang, PSHT Bojonegoro di Salah satu Hotel di jalan Veteran Bojonegoro, Jum’at (3/5/16).

Sebelum pelantikan, pembacaan Surat Keputusan Ketua Cabang PSHT dibacakan oleh wakil ketua PSHT Cabang Bojonegoro, Mastur, dan kemudian pelantikan langsung dilakukan oleh Ketua PSHT Cabang Bojonegoro, Wahyu Subakdiono.

Dalam sambutannya Wahyu Subakdiono berharap kepada pengurus Ranting yang baru dapat melaksanakan program program kerja pengurus terdahulu, guna meningkatkan kualitas para anggota SH Terate.

“Saya juga berpesan untuk terus menjadi bagian dari pendekar masyarakat yang mampu membangun masyarakat secara keseluruhan sesuai kemampuan,” Kata Wahyu Subakdiono.

Dikatakan pula bahwa para anggota PSHT juga diharapkan juga sebagai pelopor persatuan dan kesatuan dimasyarakat, dengan sering melakukan komunikasi serta bahu membahu dalam membantu masyarakat lainnya.

“Saya ucapkan terima kasih kepada pengurus lama yang sudah menjalankan tugasnya dan membesarkan PSHT di Bojonegoro.,” Tambahnya.

Dijelaskan oleh Pria yang juga ketua Kelompk Kerja Budaya ini, bahwa pencak silat adalah pahlawan penjaga budaya pencak silat Indonesia

Sebelum merdeka sudah menjaga Indonesia, dan setelah kemerdekaan warga Pencak Silat tetap menjaga bangsa Indonesia.

Sementara itu Warga Pencak Silat SH Terate Didik Mukrianto, juga menyampaikan dalam orasinya yang bertemakan Budaya Pencak silat, menyampaikan bahwa Membangun persaudaraan tidak hanya pada satu rekan atau sesama terhadap satu organisasi tetapi juga terhadap saudara saudara organisasi pencak silat yang lain.

“Semua ajaran untuk kemaslahatan umat manusia semua yang ada didunia, saling menjaga kerukunan antar sesama warga silat dalam satu organisasi maupun organisasi lain adalah sebuah kewajiban untuk bersama sama membangun bangsa,” Terang pria yang juga Anggota Komisi 3 DPR RI ini.

Sebagai warga yang sudah dididik dalam pendidikan dan ajaran PSHT, diharapkan mampu menjadi pendekar dimasyarakat untuk membangun masyarakat dalam menghadapi banyaknya berbagai persoalan

SH Terate di dedikasikan untuk melawan penjajahan terhadap bangsa pada zaman dahulu, namun saat ini SH terate harus di dedikasikan untuk melawan kemiskinan, melawan kesejangan masyarakat, melawan ketidakadilan, dan kebodohan dimasyarakat.

“Kita ini warga SH Terate terdapat 23 juta dinegara Indonesia, dan ini adalah bagian dari kita harus mampu mengambil bagian dalam perjuangan membangun Negeri, Jangan merasa besar kalau kita belum bisa berdampingan dengan masyarakat maupun organisasi pencak silat yang lain,” Tambah Didik yang berangkat dari Dapil Bojonegoro-Tuban di DPR RI.

SH terate mempunya Visi sebagai penjaga kedaulatan bangsa, dan SH terate harus mampu menjaga kedaulatan bangsa, karena SH Terate di bentuk serta tumbuh dan berkembang untuk Negara, SH Terate akan mampu mengisi kemerdekaan.

Menurut Didik Mukrianto, Selaku Anggota DPR RI, yang juga anggota Pencak Silat dari Warga Setia Hati Terate, bahwa Pencak silat adalah warisan budaya bangsa yang harus terus dilestarikan dan dikembangkan.

Nilai strategis Pencak Silat, selain sebagai warisan budaya, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sangat fundamental dan esensial karena :

Pecak silat mengajarkan untuk menjadi pribadi yang luhur dan punya anggah ungguh serta menjadi pribadi yang adi luhung.

Pencak silat dalam ajarannya harus mampu menjadi moral force/kekuatan moral dlm melahirkan warga negara yang menjd insan yang punya kecerdasan spiritual dan moral.

Pencak silat akan mampu menjadi kontrol sosial dalam menjamin pelaksanaan hak-hak warga negara dari penyimpangan yang dilakukan oleh pemerintah dan kelompok yang ingin memaksakan kehendaknya dengan melakukan pelanggaran HAM.

Pencak silat akan mampu menjadi agen perubahan yang lebih baik untuk bangsa ini.

Pencak silat mengambil porsi kehadiran negara dalam memperkokoh eksistensi NKRI karena senatiasa mengajarkan akan budi pekerti yang mulia bagi seluruh anggotanya. Pencak silat hadir dalam membina masyarakat yang berasal dari pinggiran hutan.

Program bela negara yang saat ini menjadi program prioritas pemerintah pusat, sesungguhnya sudah dilakukan oleh Pencak silat.

Untuk itu pembinaan terhadap tumbuh dan berkembangnya ajaran-ajaran mulia dari pencak silat yang dimanifestasikan melalui salah satu cara melahirkan prestasi pencak silat, sudah seharusnya menjadi perhatian penuh pemerintah termasuk pemerintah daerah. (Sa)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *