BOJONEGORO (indoshinju.com) – Pelaksanaan proyek yang nampak serampangan dan terkesan asal jadi, kembali ditemukan di Bojonegoro, usia bangunan proyek yang menurut warga setempat baru sekitar 2 (dua) bulan ini nampak amburadul.
Kali ini adalah proyek jembatan yang berada di Desa Sumberagung, Kecamatan Dander Bojonegoro, sesuai dengan papan informasi proyek ini masih dalam masa perawatan oleh kontraktor pelaksana proyek tersebut.
Nilai proyek ini bernilai Rp 1.270.351.000,00 (satu milyard dua ratus tujuh puluh juta tiga ratus lima puluh satu ribu) rupiah, yang didanai oleh APBD Bojonegoro tahun anggaran 2015, cukup fantastis untuk sebuah bangunan infrastruktur jalan penghubung antar desa.
Sesuai dengan papan informasi proyek yang terpammpang diujung timur jembatan.
Disitu nampak tertulis bahwa proyek jembatan ini mulai dikerjakan pada bulan April sampai dengan bulan November 2015.
Menurut St (50), warga setempat kepda indoshinju.com mengatakan:
“Jembatan itu dibangun selesai bulan 11(oktober) yang lalu mas, jadi baru 2(dua) bulan to nek dihitung sekarang januari, kami senang mas dengan adanya jembatan ini sangat bermanfaat, tapi ya itu mas, bangunane amburadul begitu padahal katanya uange sak milyard”, ungkapnya.
Sementara itu pejabat Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bojonegoro, kepala bagian Jembatan dan TPT, Wajiman ketika dikonfirmasi indoshinju.com (25/01) dikantornya nampak sibuk menerima tamu dan beberapa saat kemudian telah meninggalkan kantor, saat dihubungi via telefon selularnya Wajiman mengatakan, “Saya sibuk mas dan ini tadi sudah terlambat datang di acara rapat”. Kelakar Wajiman.
Sementara itu pihak kontraktor pelaksana proyek jembatan tersebut ketika dikonfirmasi melaui via telefon selularnya, tidak bersedia mengangkat panggilan wartawan indoshinju.com (25/01), dan kiriman pesan singkat ke nomor kontraktor tersebut juga tidak dibalas.
Proyek tersebut dikerjakan oleh Cv. MAS AGUNG sebagai pelaksana fisik, dan Cv. Eka Karya Konsultant sebagai pengawas pekerjaan.(Adi g/isc)