Nurcholis SH:
SURABAYA (indoshinju.com) – Pelajaran berharga bagi para pengusaha besi tua , sebaiknya dalam hal uang jangan mudah percaya apa lagi orang tersebut dari luar jawa” kalau tidak anda akan menyesal.
Seperti yang menimpa Rosidi (35) Warga Bulak Banteng Surabaya ini harus rela kehilangan uang 270 juta akibat tertipu oleh Hendra Gunawan (50) oknum Pegawai Negeri Sipil yang mengaku sebagai pegawai dinas dilingkungan PU Pekerjaan Umum Kabupaten Mataram Nusa tenggara barat .
Kepada awak media ini Rosidi menceritakan kronolis kejadiannya berawal ketika dirinya dikenalkan oleh seseorang yang bernama Umar warga Sumenep dan Marsuto warga Pamekasan Madura.
Waktu itu saya mengantarkan orang tua untuk berobat ke salah satu pengobatan alternatif di wilayah Sumenep Madura,
Disitulah saya kenal dua orang tersebut yang mengatakan kalau di sumbawa ada temannya punya besi tua dijual secara lelang.
Beberapa hari kemudian saya diajak ke Sumbawa,untuk dikenalkan dengan orang yang bernama Hendra,
yang katanya pejabat setempat dia yang diberi wewenang untuk pengurusan barang besi tua berupa alat berat milik pemda di Dinas Pekerjaan Umum yang akan dilelang,
ujar umar dan marsuto.
Setelah bertemu Hendra gunawan lalu dia menunjukkan barangnya beserta dokumen surat lelang lengkap dengan logo cop resmi dari dinas instansi pekerjaan umum.
“Saya percaya saja karena tak pikir dokumen lelang itu asli dari Pemda Sumbawa” setelah saya bayar dengan total keseluruhan 270 juta ternyata barang yang ditunjukkan tersebut tidak bisa diangkut.
Belakangan baru diketahui kalau semua surat dokumen lelang itu palsu
Ungkap Rosidi.
Terkait kejadian tersebut akan melaporkan kasus penipuan ini kepada pihak kepolisian karena sudah tiga tahun melakukan mediasi tak kunjung diselesaikan oleh Hendra.
Ketika di Pertanyakan permasalahan tersebut yang ada cuma janji yang tak kunjung ditepati ungkap, Rosidi yang kini harus menanggung beban hutang karena sebagian uang yang diberikan ke Hendra hasil ngutang ke beberapa rekan bisnisnya.
Sementara Hendra ketika dihubungi awak media ini di no hp selulernya 087863969xxx tak kunjung di angkat ketika di hubungi melalui sms jawabannya ” saya hanya pinjam ujar hendra”.