Oleh; Imam S.
indoshinju.com(17_8_2016), Hadirnya suatu Bangsa dalam meraih kemerdekaan tak lain ialah mengaharapkan cita cita kemerdekaan.
Menjadi bangsa yang berdaulat berdiri di atas kaki sendiri( berdikari) arti sebuah kemerdekaan yang sesungguh nya menciptakan Bangsa yang adil makmur dan sejahtera, sesuai cita cita para pendahulu pejuang negeri, melalui dalam pembagunan fisik dan infrastruktur , dan sejahtera dari segala aspek kehidupan.
71 tahun sudah merupakan perjalan, seiring waktu tak terasa pangkuan pertiwi masih menuai sandungan serta hambatan, banyaknya angka pengangguran, kurang layaknya mendapatakan pendidikan yang memadai, pelayanan kesehatan yang masih di jumpai tebang pilih.
Diskriminasi kaum perempuan masih sering di temui, walau kemerdekaan telah di lalui, namun seiring waktu kini perilaku korupsi datang menghiasi di berbagai instansi, dalam sejuta profesi di temui anak negeri selalu menyisakan misteri.
Proistitusi bagi kaum kartini tempat berlabuh dalam menggapai sesuap nasi, ribuan anak negeri di ekspor jadi budak ke luar negeri dengan dalih penyumbang devisa negeri ini.
Kesenjangan sosial gender anak negeri kerap mewarnai, masalah kemiskinan tiada henti menyiari, pelayanan kesehatan, masih banyak di temui nuansa 71 tahun merdeka di temui masih ditemui masyrakat hidup di tepi di bantaran sungai, belum lagi SDA(sumber daya alam) negeri yang terus menerus tergerus melalui kontrak karya asing. (oleh : imam s).
“Redaksi hanya menayangkan dan tidak merubah kalimat, isi tulisan sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis”.