BOJONEGORO (indoshinju.com) – Agenda Hearing Komisi C DPRD Kabupaten Bojonegoro, Senin (18/07/16), yang di jadwalkan pada pukul 14:00 Wib, molor.
Hal tersebut akibat dari undangan Komisi C DPRD Kabupaten Bojonegoro kepada Kepala Dinas Pendidikan Bojonegoro yang tidak hadir tanpa adanya konfirmasi.
Setelah ditunggu dan dianggap mengabaikan undangan, Hearing dilaksanakan tanpa dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro.
Kondisi inilah yang membuat suasana rapat menjadi panas, hampir seluruh Anggota rapat yang hadir di dalam ruangan komisi C DPRD Kabupaten Bojonegoro saat itu Mengecam Keras karena merasa dilecehkan.
Seperti yang diungkapkan oleh Kafrawi dari Fraksi PAN, menurutnya
“Saya secara pribadi merasa kecewa, dan mengutuk keras akan hal ini, kedepannya hal semacam ini jangan sampai terjadi, sebab persoalan ini adalah bebean moral yang sangat besar dipundak kita”, Ucapnya.
Demikian juga dengan Iskandar dari Fraksi Hanura, dia mengatakan
” Saya sangat kecewa sekali, karena bukan hanya sekali, namun sudah berkali kali, jadi kita merasa sangat dikecehkan dan siap untuk memberikan tindakan keras”. Ucap Iskandar berapi-api.
Bahkan mengejutkan, ungkapan beberapa anggota rapat lainya yang menyatakan bahwa, Komisi C merasa perlu untuk merekomedasikan mengganti Kepala Dinas Pendidikan Bojonegoro Hanafi.
Hingga rapat usai, memang tidak satupun pejabat dari Dinas Pendidikan Bojonegoro yang datang menghadiri agenda Hearing tersebut.
Pada penghujung rapat sekitar Pukul 16:00 Wib, nampak telefon seluler milik Choirul Anam Politisi asal Partai PPP ini berdering.
Dalam percakapan tersebut terdengar salah satu Pejabat dilingkungan Dinas Pendidikan menanyakan, apakah rapatnya telah usai atau belum. (Ag)