SURABAYA (indishinju.com) – Ribuan massa dari berbagai daerah yang ada di Jawa Timur beserta Aliansi Ulama Madura dan Tapal Kuda (AUTADA) senin (17/10) siang melakukan aksi unjuk rasa untuk penuntasan proses hukum atas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang telah menghina Al-Quran dan Ulama.
Para kyai beserta santri kumpul di Masjid al Akbar Surabaya dan bergerak melakukan aksi damai longmarch/jalan kaki ke Polda Jatim menuntut Ahok diproses hukum.
Wakapolrestabes Surabaya ikut jalan kaki mengawal langsung aksi Longmarch Forum Santri-Ulama Madura dan Tapal Kuda menuju Polda Jatim.
Diantara tulisan spanduk yang merupakan isi tuntutan diantaranya:
“TANGKAP AHOK KARENA TELAH MENODAI AL-QURAN”.
Pantauan media ini tampak Nurcholis ali berada di depan bergerak bersama ribuan massa dan bersama sejumlah ulama, diantaranya adalah Kyai Karrar dari Madura dan Habib Abdurrahman Bahlega, Pimpinan Pesantren Ihyaus Sunnah Pasuruan, yang ikut aksi dengan memakai kursi roda.
Sesampainya di halaman Mapolda massa selanjutnya diarahkan untuk merapat dan satu persatu korlap aksi yaitu H Ali Badri dan Wahid dari salah satu ormas, menyampaikan aspirasi umat islam.
Di antaranya meminta polisi untuk tidak tebang pilih dan segera tangkap Ahok. di samping itu korlap juga menyinggung ulah Nusron Hartono yang mengaku Nusron Wahid dan meminta dipecat dari kepengurusan NU, menurut mereka karena diduga perilakunya bagaikan Djajal dengan menghina ulama serta tidak mencerminkan orang NU.
Massa akhirnya bubar dengan tertib setelah perwakilan mereka diterima oleh Kapolda dan laporan beserta aspirasinya akan disampaikan langsung ke Mabes Polri.(Clis)