BOJONEGORO (indoshinju.com) – Pederitaan Danik Setyaningrum putri pasangan Sukimin dan Tumi warga Desa Meduri Rt 02/Rw 08, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro ini tidak kunjung mendapatkan solusi.
Menurut Sukimin (45) Ayah Danik ketika wartwan media ini mengunjunginya (10/02/17), putrinya dikunjungi oleh Camat dan Dokter Puskesmas Kecamatan Margomulyo beserta Kepala Desa Meduri.
Kunjungan tersebut menurut Sukimin, pada hari kamis (09/02/17) sore hari sskitar pukul 16:00 WIB.
Tumi (40) Ibu kandung Danik menambahkan keterangan bahwa, Dalam kunjungan tersebut Camat dan Dokter Puskesmas Margomulyo beserta Kepala Desa Meduri hanya menyampaikan jika pihak keluarga sudah siap untuk membawa Danik Setyaningrum ke Rs Sudono Madiun untuk kontrol maka pihak keluarga diminta untuk memberikan kabar dan akan diatar dengan mobil ambulan milik Puskesmas Margomulyo.
“La kami ini masih bingung soal biayanya pak, lagipula data BPJS milik Danik juga salah, khawatirnya jika sampai disana terus ditolak, kan kami susah pak, buat makan saja susah kami ini pak”. UcapTumi (ibu kandung Danik).
Sedangkan kedatangan ketiaga pejabat penting diwilayah Kecamatan Margomulyo tersebut menurut kedua Orangtua Danik sama sekali tidak membahas terkait kesulitan dana yang dialami oleh kelurganya.
Bukan cuma itu saja, berkaitan dengan kesalahan data BPJS milik Danik juga belum ada solusi dari ketiga pejabat tersebut, bahkan menurut kedua Orangtua Danik, Kepala Desa Meduri ketika ditanya oleh Dokter Puskernas Margomulyo tentang kartu BPJS Danik yang dalah data, jawban yang diberikan Kades hanya mengatakan, “La pripun leh pak ? (jawa-red)”, yang artinya mau bagaimana lagi pak, seakan tiada keinginan untuk membantu penderitaan keluarga tersebut.
Diketahui bahwa kartu BPJS atas nama Danik Setyaningrum terjadi kesalahan data, didalam kartu tersebut tertulis Danik Setyaningrum dengan alamt Desa Meduri Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro. (Adi G)