Korban Tragedi Banjir Bandang, Butuh Segera Perhatian Khusus Dari pemerintah Pusat

Reporter: Hawa/Rangga B
BIMA NTB (insoshinju.com) – Banjir Bandang yang meluluh lantakkan Kota Bima Rabu (21/12) sampai surutnya Sabtu ( 24/11).

Lambannya datang bantuan  yang membuat warga dan Relawan kemanusiaan mencari solusi untuk membantu para korban banjir
Semampu mereka,

Hari pertama pasca banjir sampai hari ketiga korban masih bertahan di lokasi dan tempat pengungsian,

Tanpa bahan makanan dan perlengkapan kebutuhan,utama seperti makanan , selimut serta pakaian ganti, popok terutama Balita,  anak anak, serta perempuan dan lansia.

Sehingga pemuda relawan berjuang keras untuk mencari bantuan dari berbagai tempat evakuasi, kondisi listrik padam, jaringan internet juga tidak ada sama sekali, lumpuh total.
Sampai pada salah satu tempat dan yang selamat dari banjir.

yang masih punya persediaan air mineral, penawaran untuk di beli bukan diminta, kaget dengan harga yang di tawarkan seakan uang tidak ada harganya lagi.

percakapan
“Tolonglah kami ini Pak Bu, kami hanya Relawan untuk kemanusiaan,
Kami ini Bukan cari buat perut kami.

Jika ada uangmu yg masuk di Rek Kami, silahkan INBOX dan kami kembalikan jika kami dianggap tdk amanah.

Kok Kami dituding cari nama dan Popularitas,Kok saya dianggap cari muka lewat medsos atas musibah yg terjadi.

Maaf, rumah org tua saya 3 meter diterjang banjir 2 kali bos.

Rumah saya pribadi pun 2 meter diterjang banjir yang ke dua.

Masih saya biarkan belum  saya bersihkan sedikit pun karena masih ada amanah orang yang harus saya sampaikan kepada korban, Saya juga korban, tapi tidak ngototlah bos.

Saya terseret arus saat evakuasi di Santi dan di Sadia “mungkin Allah SWT sedang menguji ketabahan saya”. Ungkap Rangga B (26)

Tidak ada gunanya mengeluh karena jauh lebih banyak orang lain yg lebih parah dari saya.

Setengah hari ini kaki saya pincang dan sulit untuk jalan karena 4 titik kena bling dan 1 titik masih tertancap hingga sore ini sudah melakukan operasi ringan.

Tapi biarlah hanya org yang mengetahuinya dan paham kondisi ini ya Allah SWT.

Mereka mengeluh dan sedih kebutuhan utama saja tidak bisa terpenuhi dan sulit di dapat,meakipun dengan membeli

Buat Para Pedagang yang ada di wilayah Kabupaten Bima atau mungkin juga di Kota Bima,

Tolonglah kami ini sekali ini saja masa Air Mineral gelas 1 Dos harga Rp 50.000 Masa Mie 1 kardus harga Rp 75.000.tutur Rangga Babuju.

Kami tidak sedang pesta makan minum, dan bukan buat pribadi kami pak/bu teman teman yang punya keluarga pedagang, ingatkanlah mereka untuk tidak mengambil untung dua kali lipat dari musibah kami ini.

Bagi yang paham kondisi, beri kami kekuatan semangat agar kami bisa melewati kenyataan yg ada ini.

Dan bagi para pedagang atau keluarga pedagang, diingatkan untuk Jangan manfaatkan utk memperkaya diri dan mencari keuntungan Belum tentu besok lusa kesempatan ladang amal ini bisa di dapatkan lagi.

Saat ini saya di POSKO TDA BIMA dan BABUJU di Klinik Salma Husada Melayu – Kota Bima. Kombi wara ma TERSINGGUNG, Santabe ta….!!!.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *