Penulis: Nur Cholis, SH.
PAMEKASAN (indoshinju.Com) – Menyikapi situasi Negeri yang semakin gonjang ganjing dengan berbagai permasalahan yang tidak kunjung membaik.
Ditambah lagi akan keresahan Anak Negeri ini atas maraknya warga asing terutama dari Tiongkok China hingga ke kekawatiran akan bangkitnya kembali generasi komunis yang kini mulai berani terang terangan menampilkan diri.
Baik tampil secara kasat mata maupun samar samar bahkan salah satu anak PKI yang kini duduk sebagai Anggota Dewan dengan bangga menulis sebuah buku.
Tentu kondisi ini membuat masyarakat resah terutama kalangan nasionalis yang cinta NKRI tidak ketinggalan para Habaib dan Ulama mulai resah dan gelisah.
Diantaranya KH Mudassir Badruddin Pengasuh pondok pesantren panyappen pamekasan madura.
Kepada awak media ini Kyai Sepuh tersebut mengatakan, jika kedaulatan Rakyat kini tidak ada nilainya, menurut beliau pemilihan langsung adalah melanggar Pancasila sila ke 4.
“Jadi jika hal tersebut terjadi karena amandemen maka amandemennya yang melanggar dan harap ditinjau ulang”. Papar Kyai Sepuh ini.
Kyai Mudassir yang juga Muntasyar Pengurus cabang PCNU Kabupaten Pamekasan ini berharap dewan jangan hanya diam duduk manis menghadapi situasi ini dan aparat penegak hukum baik TNI maupun POLRI harus mengambil tindakan tegas terhadap orang komunis.
Ini demi keutuhan NKRI terang kyai yang pernah mengirim surat terbuka kepada Presiden Jokowi untuk menemui massa pada aksi 212.