Kedapatan Bawa Senpi Pemuda Diduga Anggota Ormas Di Pamulang Diamankan Polisi

PAMULANG (indoshinju.com) – Peredaran senjata api (senpi) ditanah air semakin meluas dikalangan masyarakat sipil.

Tentu saja hal ini sangat menghawatirkan, sebab pemilik senjata api haruslah memiliki ijin dan lolos berbagai ujian psikologi yang ketat demi jaminan keselamatan pemilik maupun orang lain.

Di Pamulang Jawa barat baru saja ditemukan fenomena ini.

Dikabarkan seorang pemuda yang  diduga Anggota Ormas kedapatan membawa senpi.

Kejadian tersebut pada hari Senin 02 Januari 2017

Sekitar pukul 21.00 Wib telah diamankan seorang yang mengaku anggota Ormas FBI membawa senpi jenis S&W Colt beserta 10 butir peluru di SPBU wilayah Tangsel.

Sesuai informasi yang diterima indoshinju.com pemuda pembawa senpi tersebut bernama Rezky Apdaensyah (19 ), yang beralamatkan Vila Dago Pamulang Asri, Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan.

Pelaku diamankan polisi karena membawa senjata api (senpi). Belum diketahui maksud pemuda yang diduga sebagai anggota organisasi massa (ormas) itu membawa barang berbahaya tersebut.

Kasubag Humas Polres Tangsel AKP H Mansuri mengatakan :

Rezky diamankan di dekat SPBU Vila Dagi Pamulang, Minggu sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu, ia duduk di area SPBU bersama seorang perempuan yang duduk di atas motor. Tim buser yang sedang berpatroli curiga, kemudian mendekat.

“Petugas memperkenalkan diri, kemudian menggeledah yang bersangkutan (Rezky)”.

Ditemukan sepucuk senpi laras pendek jenis S&W Colt di dalam jaket berikut 10 butir peluru tajam. Sembilan butir masih aktif, sedangkan 1 butir berupa selongsong.

Selanjutnya, Rezky dibawa ke Polsek Pamulang untuk pengusutan lebih lanjut. Barang bukti yang diamankan berupa senpi, peluru, dan tanda pengenal ormas.

Yang bersangkutan memiliki tanda pengenal ormas bertuliskan FBI.

Belum diketahui apakah Rezky benar anggota ormas FBI atau bukan. Ormas FBI belum bisa dimintai konfirmasi terkait dengan kejadian ini.(Lik/isc)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *