SURABAYA (indoshinju.com) – Business Gathering yang diselenggarakan Kadin Jatim diikuti kurang lebih 150 pengusaha Jawa Timur ini diselenggarakan di Hotel Swiss Bel Inn Surabaya.
Tim ahli Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur Jamhadi menyambut baik dengan dibukanya peluang investasi di Kabupaten Lamongan.
Jamhadi juga mengingatkan bahwa potensi tersebut merupakan kesempatan bagi industri pakan ternak untuk mengembangkan usahanya, karena hampir 60-70% produksi jagung nasional diserap industri pakan.
Ketua Kadin Surabaya ini juga mengatakan kebutuhan industri pakan terhadap komoditas jagung ini mencapai 8 juta ton pertahun. Untuk mencukupinya selain dari hasil produksi jagung lokal masih harus ditunjang impor yang mencapai 3-4 juta ton pertahun.
“Dengan adanya penambahan area tanam jagung ini dan kemampuan Lamongan terhadap penyediaan produksi jagung lokal, semakin bisa menekan impor, bahkan bebas impor di tahun 2018 mendatang,” harap Jamhadi.
Jamhadi juga menyampaikan beberapa ide untuk Kabupaten Lamongan agar menyiapkan Pra FS atas potensi yg ada di Lamongan dan di link Kan dengan EJISC yaitu East Java super Coridor yang merupakan market place BPM Propinsi Jatim agar Calon investor bisa Akses dengan mudah dalam memilih Sektor Usaha yang ditawarkan.
Dalam kesempatan ini Bupati Lamongan H Fadeli yang didampingi oleh Wakil Bupati Lamongan Kartika Hidayati, mengatakan, ” Silahkan yang ingin masuk dan berinvestasi di Kabupaten Lamongan, Kami berikan kemudahan, saya jamin perizinannya mudah transparan aman nyaman dan tidak berbelit. ” (Deby)