MAKASSAR (indoshinju.com) – Agenda kunjungan kerja (Kuker) Presiden RI Ir.H. Jokowi Dodo di Sulawesi Selatan mendapat kritikan pedas dari lembaga kemahasiswaan tertua di Indonesia, informasi yang di himpun Media indoshinju.com, Presiden Jokowi berkunjung ke Sulsel untuk menghadiri acara Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) Rabu (12/7).
Hal ini pun di sikapi oleh Mansyur Ketua Bidang PTKP HMI Cabang Makassar. Agenda kehadiran Presiden Jokowi ditolak oleh anggota HmI karena dinilai Jokowi telah menjerumuskan Indonesia ke utang jangka panjang. Utang luar Negeri bangsa ini hingga Maret 2017 tercatat sebanyak Rp.3.511,16 Triliun,” saat Jokowi menjadi Presiden untang indonesia semakin meningkatan sejak tahun 2012 hingga tahun 2016 meningkat sebesar 25,66 % Produk Domesti Bruto (PDB)” ungkap Mansur.
Mansur meminta JOKOWI untuk segera melakukan evaluasi terkait program kerja, yang di anggap gagal terutama Tax Amnesti, meminta kepada mentri perekonomian untuk segera membentuk badan pengawas terkait dana koperasi yang berasal dari APBD serta koperasi Ilegal, HMI pun menuntut Kepada JOKOWI untuk segera mengembalikan seluruh aset negara yang di kelolah oleh pihak asing. Tambahnya.
Ketua Bidang Kepemudaan Ini pun menegaskan Bahwa,” Aksi yang kami laksanakan tadi akan teman-taman evaluasi untuk aksi selanjutnya,”
(Yudhy/Arif).