Reporter:Hawa/Rangga B
BIMA NTB (indoshinju.com) – Setelah meninjau beberapa titik Lokasi Wilayah terparah Banjir kota Bima malam ini,
Team Babuju/Rangga Babuju, menyempatkan diri melihat kondisi Dr. Hj. SITI MARIAM SALAHUDDIN (Ina Ka’u Mari), disalah satu tempat evakuasi.
Ina Ka’u Mari, kemarin sore yang sempat terjebak dalam rumahnya disamping Museum Samparaja Karara Kota Bima,
Kemudian di evakuasi oleh beberapa orang dengan cepat ke lokasi yg paling aman.
Malam ini pukul 23.10 Wita, beliau sehat walafiat. Dan beliau berpesan kepada kita semua “DOU MBOJO Ini ujian bagi kita semua, sekaligus ini Teguran utk kita semua untuk selalu mawas diri dan Intropeksi diri”,
Menurut Ina Ka’u Mari, bahwa ada yang keliru dari sikap dan perbuatan kita semua sehingga Alam ini Murka. “Wara ma kaliru ruku ro rawi ta ndai ke, sampe ipi ndake kai na teguran Ruma ra hatala ndai sa dana Mbojo ke terima ta”ungkapnya.
Sebelum saya dan beberapa Relawan Kemanusiaan Babuju(RKB) pamit pulang, beliau sampaikan salam hormat dan Jaga Diri keluarga dan kerabat. “Bune si Ura ake na wa’u ra lai Oru na”.ungkap Ina ka’u.(hujan sekarang sudah tidak mengenal musim).
Ada satu kalimat yang saya pegang saat bincang dengan beliau lebih kurang 30 menit tadi “WATI SI LOA NA KA AO BANTU ANGI LAI NA DOU MBOJO BERARTI RE ,
MASIH KAH NDAI ADALAH DOU MBOJO” Kembali pada masing masing diri pribadi kita,
Seperti berita informasi ini di kutip dari akun medsos saudara Rangga Babuju,Relawan kemanusiaan yang tidak pernah lelah membatu para korban banjir sejak hari rabu 21/12.
Pada intinya ibu Suri kerajaan Bima ini berpesan agar kita masyarakat Bima selalu tolong menolong satu sama lain,
Selalu ingat pada Allah SWT, yang mengatur alam serta isinya.
Jika Allah SWT sudah berkehendak pasti terjadi,
Semoga kejadian musibah Banjir Bandang yang menimpa kota Bima adalah yang terakhir, dan kita tetap jaga diri keluarga Alam beserta isinya taat dalam agama sebagai bentuk ibadah kita pada Allah SWT.
