KUNINGAN JABAR (indishinju.com) – Berawal Coletah di BBM Group Ketua KOMNAS LKPI Komite Nasional Lembaga Konsumen Dan Pengusaha Indonesia, Cabang Kabupaten Kuningan merasa tersinggung Fasalnya salah satu oknum yang mengaku Dept Collektor Permata Finance, Cabang Kuningan dalam tulisan di BBM Group menuding Ketua KOMNAS LKPI sebagai Cepu ( Mata mata polisi ) juga sebagai Exsternal pihak Finance.
Apif Fajar Supriyatna selaku Ketua KOMNAS LKPI Cabang Kuningan mengatakan tidak terlepas tulisan di dalam BBM Group itu hanya sebuah Coletah, banyolan atau Anekdot namun ada salah satu pihak merasa tersinggung.
Takala orang ber statetment harus jelas jangan asal ceplas ceplos berdasarkan apa dia oknum Dept Collektor Permata Finance menuding kami sebagai CEPU dan Exsternal pihak Finance kalau tidak bisa membuktikan itu sudah pencemaran nama baik dan segera saya laporkan ke pihak Kepolisian setempat.
Dalam waktu dekat ini kami dari KOMNAS LKPI dan PPWI ( Persatuan Pewarta Warga Indonesia ) akan melakukan kunjungan kepada Permata Finance Cabang Kabupaten Kuningan untuk berkordinasi dengan Pimpinan Cabang juga Legalnya.
Fajar melanjutkan dalam pertemuan nanti selain silaturahmi kami ingin mencoba tukar pikiran dengan pimpinan cabang permata Finance beserta Legalnya juga dengan salah satu yang mengaku oknum Dept Collektor Permata Finance tersebut untuk pembahasan mengenai UU Fidusia agar dari salah satu pihak antara perusahaan dan Konsumen tidak saling di rugikan,
“Sangat di harapkan agar masyarakat bisa lebih cerdas ketika menjadi Konsumen” Ungkapnya pada media ini 03/11
Yana apriyatna selaku salah satu yang mengaku Dept Collektor Permata Finance dikutif dari BBM Group mengatakan Saya bukan seorang pengecut pada intinya tak seburuk anda sudah minta biaya Back up jadi Cepu External,
Kapan kita Debat One by one saya tidak akan pernah takut melawan se ekor Tikus dapur karena pada umum nya mereka-mereka yang pengecut.
Kalau minggu ini saya mau liburan dulu ke Negara Singapur, nanti tanggal 12 saya pulangnya tapi saya saran kan sama anda sudah siap belum untuk berdebat.
Jangan Jadi pengecut ya “saya tidak akan pernah jadi seorang pengecut” jangan kan setan gajah aja yang gede saya lawan.
Sekalian aja Bapak undang wartawan TV biar sekalian saya bayar dan tidak perlu bawa orang dari Permata finance saya datang hanya berdua sama fatners.
Salah satu anggota Polres Kabupaten Kuningan memberikan komentar “kita coba sama sama belajar dewasa kenapa itu harus terjadi, kenapa harus ada perdebatan karena kita semua kawan dan sahabat ”
Ujang hermawan selaku Wakil Ketua AWPI Asosiasi Wartawan Propesional Indonesia memberikan komentar,
” Bahasa Oknum Dept Colektor saya menilai begitu berani dan Gagah, Hebat” Kalau dia mengaku seorang Advokat sekolah dimana, pernah manggang dimana, jangan gegabah mengaku ngaku advokat dan Fatner.
Iyan fs sekjen LSM GN-GAK HAM menuturkan kita mencari kondusifitas yang ada kalau ada permasalahan yang besar kecilkan dan yang kecil hilangkan ” kalau ada merasa pihak yang tersinggung dan dikuatkan oleh bukti laporkan sajah ke pihak Kepolisian, gitu saja kok repot.”(Apif/Samsuri)