BOJONEGORO (indoshinju.com) memasuki situasi siaga merah bengawan solo,
Sejumlah warga didesa Ngabak Kecamatan Dander yang tergenang banjir selama beberapa hari ini
pada 1/12 tampak mulai membangun tenda pengungsian,
Demi antisipasi adanya luapan air di sekitar lokasi ,muhtarom (43) selaku kepala dusun setempat mengatakan bahwa hari ini juga masih di salurkanya bantuan berupa sembako kepada warga,
Dari program Dapur umum Pemkab Bojonegoro melalui Dinas terkait (Disnakertransos) dan Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD),
Berupa tenda pengungsian dan perlengkapan lainya, harapanya, dengan adanya banjir kali ini peran serta pemerintah tak hanya di bantuan sosial secara logistik, dan bahan pokok saja.
Menurutnya untuk kedepan supaya tetap ikut peran serta, dan peduli terhadap kerusakan, di sektor pertanian dan infrastruktur” ungkapnya, dari data yang dihimpun indoshnju.com di lokasi dari data desa setempat sejumlah kerusakan akibat banjir,
Hingga berita ini di turunkan meliputi areal pertanian seluas 175 ha, tanaman padi terendam air, dengan ketinggian 100 cm, tiga tempat ibadah tergenang air dengan ketinggian 20 cm.
Tanah pekarangan seluas 44 ha, dan jalan poros desa dengan ketinggian 44 cm . sejumlah puluhan pemukiman warga yang masih terendam banjir.(Mam)