Karawang,jabar Indoshinju.com Jumat,3/2/2023 Tabir pembuka dugaan maraknya permainan proyek di DPUPR (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) kabupaten Karawang provinsi Jawa barat,yang diduga curi start yang dikerjakan di awal bulan Januari, tempatnya di Dusun Lobang Desa Sukajaya Kecamatan Cilamaya kulon.
Proyek strategis dan penting bagi masyarakat kecil dan miskin. “Di tengah keinginan pemerintah untuk memberikan pelayanan publik yang lebih baik dengan meningkatkan pembangunan infrastuktur jalan, jembatan, bendungan dan proyek di sektor pertanian untuk kemakmuran masyarakat kecil dan miskin,”.
Pasalnya proyek normalisasi yang berada di Sukajaya yang dikerjakan awal bulan Januari tahun 2023.Modus dugaan korupsi anggaran proyek normalisasi di desa Sukajaya Kecamatan Cilamaya kulon adalah suatu perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi dengan menyalahgunakan kewenangan.
Seperti yang di ungkapkan Bang Bokir, pemerhati pembangunan Karawang yang berdomisili di kecamatan Cilamaya wetan mengungkapkan ke awak media,” Dari awal tahun saya mencium aroma yang tidak beres di Dinas PUPR Karawang dan saya juga menemukan 2 lokasi yang diduga curi start,dari kecamatan Tempuran dan Cilamaya kulon,”.ungkapnya dengan nada tinggi.
Temuan di lokasi yang ada di kecamatan Cilamaya kulon itu,diduga ada konspirasi di oknum Dinas PUPR dan Oknum Pemborong, kenapa saya bilang begitu, karena proyek normalisasi yang berada di Desa Sukajaya itu berkedok emergency.
Saya dan awak media investigasi di lokasi proyek normalisasi yang berada di Desa Sukajaya,itu juga sama berkedok emergency,dari mana emergency nya,dan saya juga tidak menemukan tanda-tanda proyek emergency,ucap bang Bokir.
Disisi lain pihak ke tiga,yang diduga mengerjakan normalisasi di Desa Sukajaya, E (inisial) mengungkapkan,”Bukan punya saya,”singkatnya melalui telpon aplikasi WhatsApp.
Di lokasi tempat proyek normalisasi salah satu pengendara roda dua Yatno warga desa Sukajaya mengaku sangat merasa terganggu dengan adanya dampak tanah lumpur kerukan menggenangi jalan, akibat tanah lumpur kerukan beko, sehingga berdampak kepada pengguna jalan roda dua yang lainnya dan rentan terpeleset tergelincir,ujarnya.
Awak media terus menggali informasi terkait pekerjaan normalisasi di desa Sukajaya ke salah satu staf Dinas PUPR Karawang mengungkapkan,”Mun teu salah eta urut ngabantu beko anu tibeubeus,Ka si E (Inisal) wae kang punten,”.
Kepala desa Sukajaya Kecamatan Cilamaya kulon mengungkapkan melalui aplikasi seluler bahwa pekerjaan normalisasi di depan kantor desa Sukajaya itu ajuan dari Tahun 2022 dan baru di kerjakan sekarang.
Kepala desa Sukajaya menambahkan,kalau pekerjaan normalisasi di depan kantor desa itu pemborong nya E (Inisal),bukan ajuan dari petani dan itu bukan emergency, tegasnya.(Pri/Red).