MAKASSAR (indoshinju.com) – Dialog terbuka yang diselenggarakan oleh kapolda Sulsel berlangsung hari jumat (12/8) pukul 10:00 Wita dibalkom Kapolda.
Dialog tersebut bertujuan untuk menyikapi persoalan pemukulan guru SMK N 2 Makassar oleh orang tua murit.
Kapolda berharap lewat dialog ini bisa menyelesaikan persoalan ini dengan tenang dan berlangsung sesuai dengan harapan bersama sehingga keadilan bisa ditegakkan.
Dialog tersebut dihadiri oleh pimpinan pengurus besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), para siswa dan bebera guru dari SMK N 2 Makassar.
Muhamnad Asmin, pengurus besar PGRI, Mengharapkan kepada kapolda untuk menyikapi persoalan pemukulan yang dilakukan oleh orang tua murid terhadap guru SMK N 2 Makassar.
“Anak tersebut perlu di keluarkan dari sekolah dan bila perlu dibuatkan rekomendasi khusus untuk tidak diterima oleh sekolah yang ada di Makassar”. Ujarnya saat dialog berlangsung.
Irjen Pol Anton CH menegaskan bahwa kapolda akan meninjaklanjuti kasus ini tanpa ada keberpihakan dan tidak berat sebelah, keadilan perlu di tegaskan.
“Masalah anak itu tetap kita perhatikan hak-haknya, termasuk hak untuk mendapatkan pendidkan, paling tidak dia hanya dikeluarkan dari sekolahnya dan direkomendasikan ke sekolah yang lain”. Ujarnya saat dialog berlangsung. (yudi)