BOJONEGORO (indoshinju.com) – Dander Water Park Bojonegoro, destinasi wisata baru yang mampu menyedot perhatian warga Bojonegoro dan sekitarnya hari ini minggu (31/01) tutup, dan tak terhitung banyaknya pengunjung yang kecewa hari ini.
Pasalnya taman wisata yang baru diresmikan pada awal januari 2016 tersebut di dalam perawatan.
Menurut warga setempat yang kesehariannya berdagang ditempat itu kepada indoshinju.com (31/01) mengatakan:
“untuk sementara ditutup mas, katanya sampai hari sabtu, La sekarang ini ada perawatan, gak tau apa yang dirawat tapi katanya ada penambahan bikin taman sama bongkar batu alam mas”. ungkapnya.
Diketahui sebelumnya diberitakan bahwa hasil pelaksanaan proyek taman wisata Dander Water Park ini, ditengarai sarat penyimpangan dan tidak memuaskan banyak pihak.
Warga berinisial Y inipun menambahkan keterangannya bahwa, dulu pada saat pelaksanaan proyek ini, konsultan pengawas pekerjaannya jarang datang.
” saya setiap hari disini to mas, jadi saya ya tau kesehariannya saat pelaksanaan yang lalu, konsultan pengawas pekerjaannya itu datangnya jarang-jarang, saya hanya melihat seminggu 2 (dua) kali,”.
Hal ini sangat mengejutkan karena konsultan pengawas pekerjaan juga bertanggung jawab terhadap hasil pelaksanaan sebuah proyek, fungsi pengawasan yang dilakukan adalah untuk menghindari kecurangan yang dilakukan oleh kontraktor pelaksana pekerjaan fisik, sesuai dengan UU No.18 Th 1999, tentang jasa konstruksi.
Dimana pada Bab 10 pasal 43 ayat 3 yang berbunyi:
Barang siapa yang melaksanakan pengawasan pelaksanaan jasa konstruksi, dengan sengaja memberi kesempatan kepada orang lain yang melaksanakan pekerjaan konstruksi melakukan penyimpangan terhadap ketentuan keteknikan dan menyebabkan timbulnya kegagalan konstruksi atau kegagalan kegunaan, dikenai pidana paling lama 5 tahun penjara, atau dikenakan denda paling banyak 10% dari nilai kontrak.
Sementara itu Amir Syahid Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bojonegoro, ketika dikonfirmasi indoshinju.com melalui akun massangger WatsApp miliknya terkait berita yang diunggah pada (24/5) tentang kelistrikan menjawab:
“Pihak kami sudah melakukan komplain kepada kontraktor terhadap temuan-temuan dilapangan, pihak kontraktor janji minggu depan mulai senin akan dilakukan pembenahan, ayo kita pantau sama-sama Mas, suwun, Infonya”.
Selain itu, sebelumya beberpa pengunjung yang keberatan disebutkan namanya, juga mengeluhkan terkait tempat seluncuran yang sering macet atau tidak lancar di tengah-tengah, serta anak tangga naik yang terkesan lentur ketika diinjak, sehingga membuat mereka khawatir pada saat naik tangga seluncur. (isc)