BOJONEGORO (indoshinju.com) – Diterjang banjir bandang, sebuah Cek Dam berusia uzur peninggalan penjajah Belanda dikabarkan ambrol.
Hasil pantauan wartawan media ini, senin (10/01) mendaptkan keterangan dilokasi cek dam tepatnya di Desa Sidodadi kecamatan Sukosewu ini ambrol diterjang banjir bandang.
Puluhan aparat TNI dari koramil sukosewu dan masyarakat desa sidodadi kecamatan sukosewu bahu membahu membenahi tanggul yang jebol.
Suparman (56) mengatakan:
“bangunan tanggul tersebut berusia lebih dari 70 tahun karena merupakan bangunan jaman belanda”.
Akibatnya hal ini dikhawatirkan akan sangat mengancam sentra pertanian di desa Sidodadi kecamatan sukosewu.
Selain itu Desa Kedaton kecamatan kapas juga akan merasakan dampak dari kejadian ini, karena tanggul tersebut merupakan satu-satunya yang diandalkan untuk mengaliri sawah petani dua desa dan airnya cukup untuk 1079 hektar.
Sementara itu Kepala Dinas pengairan Edy Cahya, kepada indoshinju.com mengatakan:
“Pihaknya akan membantu berupa beberapa karung sak dan pasir untuk selanjutnya dipergunakan untuk menutup tanggul sementara agar supaya tetap untuk bisa mengaliri sawah warga”. Ungkapnya. (Dan Kw)